TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pembangunan proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) berdampak pada pemindahan 525 jenazah yang terkubur di TPU Kumpi Saribah, Grogol, Limo, Depok.
Beberapa hari lalu, Camat Limo Herry Restu Gumelar, mengatakan seribuan jenazah yang dipindahkan ke lokasi baru di sebelah utara dari kompleks pemakamaman yang bakal tergusur untuk proyek tol Desari.
Belakangan, panitia pemindahan jenazah memastikan dari total dua hektar TPU Grogol, sebutan akrab warga untuk TPU Kumpi Saribah, yang tergusur untuk tol Desari hanya 1600 meter persegi atau 10 persennya saja.
"Kita akan pindahkan semua jenazah yang terkena pembangunan tol ini sampai akhir bulan ini,” ucap Herry dilansir Kompas.com pada Selasa (18/9/2019).
Banyaknya jumlah jenazah yang dipindahkan, prosesnya tetap menaati tata cara yang diatur agama Islam karena TPU Kumpi Saribah memang untuk pemakaman Muslim.
Proses pemindahan jasad di TPU Grogol, Limo, Depok, Kamis (20/9/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada laporan terkait kendala. Semoga kondisi seperti ini dapat terjaga hingga semua makam rampung dipindahkan," ucap dia.
Ada cerita di balik pemindahan ribuan jenazah dari TPU Kumpi Saribah, di antaranya ada jasad yang masih utuh dan saat dipindahkan dari liangnya mengeluarkan aroma wangi. Itu didasari cerita warga dan ahli waris jenazah.
TribunJakarta.com mencoba menghimpun sejumlah fakta di balik pemindahan 1.100 jenazah dari TPU Kumpi Saribah ke lokasi baru.