News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Keluarga Yakin Ikhsan Korban Gempa Palu Mati Syahid

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) M. Syaugi meninjau langsung kondisi Hotel Roa-roa di Jl. Patimura, Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang ambruk total akibat di guncang gempa 7,7 SR, Minggu (30/9/2018)

"Kita dikabari kakaknya Ikhsan dari temannya itu, karena memang dia di Palu itu berdua. Kebetulan sore itu, temannya pergi keluar beli rokok, namun pasca gempa terjadi, dia melihat tempat ia menginap sudah hancur, bahkan ketika itu Ikhsan tidak dapat dihubungi," katanya.

Petugas menurunkan jenazah korban gempa tsunami Palu untuk dimakamkan di Poboya, Mantikulore, Palu, Senin (1/10/2018). Sebanyak 18 jenazah dimakamkan secara bersamaan, dan dilakukan secara bertahap. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Karena tak kunjung mendapat kabar atas keberadaan Ikhsan, kakak dan adiknya pun mencoba mencari ke Palu pada Sabtu (29/9/2018) lalu.

Jenazah Ikhsan baru ditemukan pada pukul 13.00 WIB, namun belum dapat dievakuasi karena keterbatasan alat.

Evakuasi dari jenazah Ikhsan baru dapat dilakukan pada Minggu (30/9/2018).

"Setelah jam 1 siang jenazahnya sudah diketemukan tapi belum dievakuasi. Baru bisa dievakuasi hari minggu. Menurut info Ikhsan baru satu-satu korban di hotel Roa Roa yang bisa dievakuasi. Kemudian di bawa ke rumah sakit di Palu, dan memang direncanakan di makamkan di Jakarta karena keluarganya berada di sini," ucapnya.

Kini, Jenazahnya dibawa ke Jakarta untuk disemayamkan di TPU Pondok Kelapa pada pukul 22.00, Senin (1/10/2018) malam ini.

Sementara rumah duka yang terletak di Komplek Billymoon, Duren Sawit Jakarta Timur hingga sore ini, mulai didatangi kerabat korban sebelum jenazah tiba dan disemayamkan.

Penulis: Joko Supriyanto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini