laporan Reporter Tribunnews, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak berencana memberlakukan pengalihan arus di Jalam Wahid Hasyim, Jakarta Pusat secara permanen setelah dilakukan ujicoba demi mengurangi kepadatan arus lalu lintas di kaawsan ini.
Mereka ditempatkan di titik perempatan Jalan KH Wahid Hayim menuju perempatan Jalan Kebon Sirih menuju Sabang dan persimpangan Jalan Kebon Sirih menuju Jalan Jaksa. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
"Kalau sekarang kan memang kami menyesuaikan adanya proyek pengerjaan trotoar oleh Suku Dinas Bina Marga Jakpus. Tapi, kalau misalnya memang efektif bisa mengurai kemacetan, kami berencana untuk dipermanenkan," kata Harlem saat dikonfirmasi, Senin (8/10/2018).
Saat ini, ia telah melakukan ploting anggotanya di titik persimpangan guna menginformasikan masyarakat.
Mereka di tempatkan di titik perempatan Jalan KH Wahid Hayim menuju perempatan Jalan Kebon Sirih menuju Sabang dan persimpangan Jalan Kebon Sirih menuju Jalan Jaksa.
Sejumlah pembatas jalan juga ditempatkan untuk membantu pengendara terkait pengalihan arus yang uji cobanya tahap satunya dilakukan sejak tanggal 8-23 Oktober.
Baca: Ada Perubahan Ketentuan di Pendaftaran CPNS, Ini Syarat-syaratnya
Berikut pengalihan arus lalu lintasnya,
1. Jl KH Wahid segmen simpang Jl Jaksa sampai Jl Agus Salim satu arah dari arah timur ke barat.
2. Jl Agus Salim segmen simpang Jl KH Wahid Hasyim sampai simpang Jl Kebon Sirih satu arah dari arah selatan ke utara.
3. Larangan belok kanan dari arah selatan dan barat di simpang sabang (Jl KH Wahid Hasyim-Jl Agus Salim).
4. Larangan belok kanan dari arah barat ke selatan di simpang Jl Kebon Sirih-Jl Agus Salim.
Mereka ditempatkan di titik perempatan Jalan KH Wahid Hayim menuju perempatan Jalan Kebon Sirih menuju Sabang dan persimpangan Jalan Kebon Sirih menuju Jalan Jaksa.