TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta, Tony Bako menuturkan, usai menutup tiga tempat prostitusi berkedok spa di Jakarta Selatan, yaitu O2, NYX, serta Griya Pijat Gives, pihaknya pun mengincar wilayah lainnya di DKI Jakarta.
Tony menyebut, ada 10 titik tempat prostitusi berkedok spa dan griya pijat tengah dibidik oleh pihaknya, salah satunya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca: Arsul: Twit Fadli Zon Nyinyir Biasa, Kalau Isinya Gagasan Baru Luar Biasa
"Kurang dari 10 tempat di Jakarta saat ini pun tengah kami bidik, karena diduga kuat tempat itu marak akan kegiatan prostitusi terselubung ya. Salah satunya itu di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat," kata Tony kepada awak media, Jumat (12/10/2018).
Baca: 10 Kecamatan di Bandung Berpotensi Ambles, Waspada Gempa Disusul Tanah Bergerak
Tony menambahkan, salah satu lokasi yang diincarnya di Kawasan Kebon Jeruk, yaitu SPA Velvet. Dikatakannya, dugaan kuat sangat marak praktik prostitusi.
"Sebab tak hanya disitu saja. Beberapa tempat lain juga kami bidik. Karena semuanya ini hasil laporan masyarakat lewat Cash Management System (CSM). Saat ini di pantau semua," ucap Tony.
Baca: Kento Momota Diduga Habiskan Malam dengan Yuki Fukushima, Terkuak Saat JADA Sidak Asrama
Sementara itu, Kasatpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko menegaskan, pihaknya belum ingin beberkan soal total tempat yang diduga kuat marak praktik prostitusi.
Baca: Kabar Relawan Asing Diusir, Polri: Hoaks Itu
Namun, apabila terbukti, pihaknya akan lakukan tindakan tegas dengan menutup total lokasi tersebut.
"Berdasarkan aduan masyarakat banyak griya pijat atau spa yang kini terindikasi melanggar norma susila, kalaupun terbukti ditindak tegas. Kita tutup," jelas Yani.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Disparbud DKI Bidik Prostitusi Berkedok Tempat Spa di Kawasan Kebon Jeruk