Laporan Reporter Warta Kota, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib nahas menimpa Raynaldo Wahab (26). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) ini meregang nyawa setelah korban berusaha menghindari jalan berlubang dan kemudian tertabrak truk.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Garuda, Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (12/10/2018) dini hari.
Sepeda motor yang dikemudikan korban dihantam truk pengangkut tanah yang sedang melintas dalam kecepatan tinggi. Korban langsung meninggal dunia di tempat.
"Awalnya dia (Raynaldo) menghindari lubang, tiba-tiba truk tanah ngebut dari belakang lalu nabrak motor korban dan terjatuh hingga melindas bagian tubuh korban," ujar Yudi, rekan sekerja Raynaldo.
Menurutnya, bagian perut hingga paha korban hancur setelah terlindas truk. Saat itu, korban yang tidak berpenumpang ini hendak menuju rumah kerabatnya di wilayah Pintu Air 10, Kota Tangerang.
Baca: Harga Emas Antam Melonjak Rp 12.000 Per Gram
"Bagian perut ke bawah hancur berantakan. Dia mau ke tempat saudaranya di Pintu Air 10. Jadi korban sedng tidak bawa penumpang," jelas Yudi.
Pengemudi truk tanah berupaya melarikan diri untuk menghindari amukan massa. Namun, upaya tersebut dapat dicegah. Para pengemudi ojol yang juga melintas di lokasi kejadian berhasil meringkusnya.
"Tadinya tabrak lari, truk tanah yang nabrak itu kabur, tidak tanggung jawab. Lalu kita kejar, akhirnya ketangkep di bawah flyover kereta bandara. Waktu kita tanya sopir truk itu ingin menghindar karena takut diamuk warga, makanya dia kabur," beber Yudi.
Kini, jasad korban berada di RSUD Tangerang. Sedangkan pengemudi truk bermuatan tanah diserahkan kepada pihak berwajib.