"Saya tidak mau mendengar lagi, seperti wakil wali kota Jakarta Barat, ini catatan buat eksekutif, dikasih uang untuk membangun (kantor) lurah dibilang enggak bisa. Iki piye, Pak," kata Prasetio.
Bantah belum move on
Dengan sikapnya itu, Prasetio membantah bahwa dirinya belum bisa merelakan kekalahan Ahok dalam Pilkada DKI 2018.
"Pasti saya dibilang belum move on, padahal ini bukan begitu," kata dia. Menurut dia, setiap fraksi di DPRD DKI Jakarta harus menjaga Pemprov DKI siapa pun kepala daerahnya.
Prasetio mengatakan, sudah menjadi kewajiban Fraksi PDI-P dan DPRD DKI secara keseluruhan untuk menjaga hal itu.
"Fraksi saya harus menjaga Pak Anies supaya jangan sampai dia salah," ujar Prasetio.
Dia mengatakan, segala kritik yang dilontarkan dirinya dan fraksinya juga bukan pandangan subyektif. Melainkan, upaya untuk menjadikan kepemimpinan Anies lebih baik lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Prasetio Ingin Menjadi Ahok di DPRD DKI... ",
Penulis : Jessi Carina