News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Tawuran Tewaskan Pelajar di Depok, Seorang Guru SMK Diperiksa Polisi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran warga.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Setelah mengamankan 10 siswa SMK 57 Pasar Minggu untuk diperiksa terkait tewasnya Rizky Ramadhan (17), pelajar SMK Al-Hidayah Lestari, Lebak Bulus, dalam tawuran di Jalan Punak di depan Lapangan Golf Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Sabtu (20/10/2018) sekira pukul 00.20, polisi juga sudah memeriksa seorang guru SMK Al-Hidayat Lestari.

"Satu orang guru dari sekolah korban, juga sudah kami mintai keterangan sebagai saksi. Kami masih dalami dan selidiki kasus ini untuk memastikan pelakunya," kata Kapolsek Limo Kompol Iskandar kepada Warta Kota, Minggu (21/10/2018).

Baca: Satu dari 10 Pelajar Akui Dirinya Ikut Bacok Rizky Hingga Tewas

Menurut Iskandar, pemeriksaan terhasal guru SMK Al-Hidayah Lestari untuk melihat dan mengetahui bagaimana para korban dan rekan sekolahnya yang berjumlah 10 orang bisa bersama-sama berkonvoi dengan sepeda motor melewati lokasi kejadian.

"Hasilnya masih didalami dan dikroscek lagi," kata Iskandar.

Sebelumnya, Perwira Urusan (Paur) Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi, kepada Warta Kota, Minggu (21/10/2018) menyatakan bahwa sebanyak 10 orang pelajar SMK 57 Pasarminggu, Jakarta Selatan diamankn petugas kepolisian terkait tewasnya Rizky Ramadhan (17), pelajar SMK Al-Hidayah Lestari, Lebak Bulus.

"Ada 10 orang yang sudah diamankan dan masih diperiksa keterangannya," kata Made.

Baca: Bawakan Lagu Ya Maulana, Nashwa Zahira Peserta Indonesia Idol Junior Kembali Digoda Rizky Febian

Menurutnya 10 pelajar yang diperiksa ini, diduga adalah pelaku penyerangan kepada korban dan rekan-rekannya.

"Masih terus kami dalami keterangan mereka untuk mengungkap pelaku," kata Made.

Seperti diketahui tawuran antara dua kelompok pelajar terjadi di Jalan Punak di depan Lapangan Golf Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Sabtu (20/10/2018) sekira pukul 00.20.

Akibatnya seorang pelajar SMK Al-Hidayah Lestari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rizky Ramadhan (17) tewas seketika di lokasi kejadian.

Baca: Zaskia Gotik Pamer Foto Gunakan Pakaian Hitam, Olla Ramlan Pertanyakan Wajahnya

Warga Jalan Cilobak Raya, Pangkalanjati, Cinere itu mengalami luka bacok di punggung yang tembus ke dada kiri. Selain itu tiga rekan Rizky sesama siswa SMK Al-Hidayah Lestari, juga mengalami luka bacok di tubuhnya dan dirawat intensif di RS Fatmawati.

Mereka adalah WI (17), AG (17), dan W (17).

Perwira Urusan Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi mengatakan, pelaku penyerangan diduga adalah kelompok pelajar SMK 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang berjumlah sekitar 30 orang.

"Awalnya rombongan korban yakni pelajar SMK Al-Hidayah Lestari sebanyak 10 orang konvoi naik motor dari Jalan Cinere Raya ke Jalan Punak. Di depan lapangan golf Pangklan Jati di depan pertigaan mereka dihadang sekitar 30 orang pelajar yang diduga dari SMK 57 Pasar Minggu. Yang menghadang ini langsung menyerang dengan senjata tajam dan alat lain," kata Made.

Setelah berhasil melukai beberapa pelajar musihnya, puluhan pelajar SMK 57 Pasar Minggu itu langsung kabur melarikan diri.

Saat itu diketahui Rizky Ramadhan terkapar dengan luka bacok hingga tembus ke dada dan tak sadarkan diri.

Sementara tiga rekannya juga mengalami luka bacok di beberapa tubuhnya.

"Seorang pelajar yang terkapar tak sadarkan diri serta tiga pelajar lain yang luka-luka dibawa warga ke RS Prikasih di Pondok Labu. Dari sana dirujuk ke RS Fatmawati," kata Made.

Saat itu kata dia warga juga melaporkan kejadian itu ke polisi. "Petugas langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat para korban untuk membuat visum di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Lokasi kejadian memang berada di perbatasan antara Depok dan Cilandak, Jakarta Selatan," kata Made.

Baca: Sebuah Balok Diamankan Polisi dari Lokasi Tawuran yang Tewaskan Seorang Pemuda di Depok

Karenanya tambah Made pihaknya bekoordinasi dengan Polsek Cilandak untuk penyelidikan lanjutan dan memastikan pihak yang melakukan penyerangan.

"Polsek Limo dan Polsek Cilandak akan berkordinasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan yang diduga pelaku penyerangan para korban," katanya

Penulis: Budi Sam Law Malau

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Selain Amankan 10 Siswa, Polisi Periksa Guru SMK Kasus Tewasnya Pelajar karena Tawuran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini