TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana pengalihan arus di kawasan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) terkait adanya aksi massa bertajuk 'Aksi Bela Tauhid', Jumat (26/10/2018) siang.
Namun, pengalihan arus baru akan dilakukan jika kondisi di lapangan memang mengharuskannya.
Jika tidak, maka rencana pengalihan arus tidak akan diterapkan.
"Rekayasa tetap dipersiapkan tapi sifatnya situasional," kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto saat dikonfirmasi, Jumat (26/10/2018).
Baca: Polisi Terjunkan 7.633 Personel Amankan Aksi di Depan Kemenko Polhukam
Budiyanto menghimbau agar para pengendara untuk tertib dalam berlalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan di jalan raya.
Selain itu, Ia juga berharap massa aksi juga tak menggangu arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Berikut rencana rekayasa pengalihan arus lalu lintasnya :
1. Apabila terjadi kepadatan di Merdeka barat: Arus dari Bundaran HI dibelokin kekiri ke Budi Kemuliaan-Abdul Muis-Majapahit-Harmoni-dan seterusnya;
2. Arus dari Hayam Wuruk dibelokin ke kiri ke Jalan Juanda-Jalan Pasar Baru-Gunung sahari atau ke Lapangan Banteng-Pejambon-Merdeka Timur-Tugu Tani-dan seterusnya;
3. Arus dari Tugu Tani-Merdeka Selatan belok kekiri ke Jalan Thamrin atau lurus ke Budi Kemuliaan-dan seterusnya;
4. Arus dari Merdeka timur dibelokan ke kanan Jalan Perwira-Lapangan Banteng-dan seterusnya;
5. Arus dari Traffic Light Bina Graha arah Merdeka utara di Traffic Light Mahkamah Agung belok ke kiri ke Merdeka timur-Jalan Perwira dan seterusnya.