Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat pada hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra, Selasa (30/10/2018), pihaknya telah menindak 6.896 pelanggar.
Jumlah tersebut lebih banyak jika dibanding dengan jumlah pelanggar pada hari pertama Operasi Zebra 2017 lalu.
Pada hari pertama Operasi Zebra 2017 lalu tercatat ada sebanyak 8.064 pelanggar atau dengan kata lain tahun ini naik 2 persen.
"6.896 pengendara ditilang dan 1.311 dapat teguran pada Operasi Zebra 2018. Kalau hari pertama Operasi Zebra tahum 2017 lalu pengendara yang ditilang ada 7.167 sedangkan yang ditegur 897 pengendara," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, saat dikonfirmasi, Rabu (31/10/2018).
Jakarta Timur menjadi wilayah dengan jumlah pelanggar terbanyak. Tercatat ada sebanyak 1.228 pelanggar yang ditilang di kawasan ini.
Baca: Sebanyak 1.228 Pengendara Ditilang dalam Operasi Zebra 2018 di Jakarta Timur
"Kemudian sisanya 116 pengendara hanya dapat teguran," jelas Budiyanto.
Pada tahun lalu pun kawasan Jakarta Timur juga merupakan lokasi pelanggar terbanyak ditilang pada hari pertama Operasi Zebra digelar. Tercatat ada 1.214 pengendara yang ditilang.
Polisi pun menyita Surat Izin Mengemudi atau Surat Tanda Nomor Kendaraan dari pengendara yang melanggar pada hari pertama Operasi Zebra 2018.
Diketahui, ada sebanyak 3.195 SIM yang disita sebagai barang bukti, kemudian ada sebanyak 3.679 STNK yang disita sebagai barang bukti.