News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Tidak Ada Tanda-tanda Luka Bakar di Tubuh Korban Lion Air JT 610

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat menurunkan 8 kantong jenazah pesawat Lion Air JT 610 dari KRI Torani 860 di Dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Sampai dengan hari keempat pencarian total kantong jenazah yang diduga potongan tubuh berjumlah 65 kantong jenazah. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Pol Musyafak mengungkapkan, dari 48 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang diperiksa, tidak ditemukan tanda-tanda luka bakar.

"Dari 48 kantong jenazah tidak ada satupun body part yang terkesan kena luka bakar," ujarnya di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).

Hal ini diyakini Musyafak setelah memeriksa sampel potongan tubuh sebanyak 238 sampel. Selain luka bakar, bagian badan para korban juga tidak menunjukan tanda terkena benda tajam.

"Yang jelas tidak seperti benda tajam diiris. Kalau luka benda tumpul mungkin," kata dia.

Meski begitu, dia tidak menjelaskan lebih lanjut perihal kondisi dan bagaimana tubuh korban terluka. Untuk selanjutnya, pihak forensik akan lanjut memeriksa delapan kantong jenazah yang dibawa pada Rabu (31/10/2018).

"Nanti sore kami rekonsiliasi, hasilnya akan disampaikan. Untuk hasil pemeriksaan tiap hari kami akan rilis apakah ada (yang) teridentifikasi atau tidak. Jika sudah ada data antemortem dan postmortem, kami rekonsiliasi dan juga akan kami rilis," jelasnya.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Ditemukan Luka Bakar di Tubuh Korban Lion Air JT 610"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini