Kombes Indarto mengungkapkan, pihaknya masih melakukan olah TKP guna mencari tahu motif di balik tewasnya satu keluarga itu.
Meski demikian, Kombes Indarto mengatakan, diduga peristiwa ini bukanlah motif ekonomi.
"Sementara ini semua motif sedang kami kaji, kami habis ini akan konsolidasi. Tapi sementara ini kami melihat kecenderungannya bukan ekonomi. Tapi semua motif masih kami buka peluangnya," tegas Kombes Indarto.
Berdasarkan penyelidikan sementara, tidak ada barang korban yang hilang dalam peristiwa Pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu.
Barang seperti uang dan kalung emas masih berada di rumah tersebut.
"Kami akan kaji lagi karena kan ini masih awal. Nanti kita akan olah TKP lanjutan bersama dengan ke keluarga untuk mencari tahu apa-apa barang berharga yang tidak ada," tegas Kombes Indarto.
3. Pengelola rumah kontrakan
Korban dalam kasus Pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu ternyata pengelola rumah kontrakan.
Kontrakan yang dimaksud tersebut berada di depan rumah yang dihuninya.
4. Tidak ada CCTV
Polres Bekasi Kota mengungkapkan, tak ada rekaman kamera pengawas (CCTV) di rumah keluarga yang menjadi korban pembunuhan.
"Di rumah kontrakan korban tidak ada CCTV, jadi tidak ada gambaran mengenai jumlah pelaku di TKP," ucap Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari terkait Pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
Namun, penyidik mencari kemungkinan ada tetangga korban yang menggunakan kamera CCTV di depan rumahnya.
"Rekaman CCTV sangat membantu penyidik, apalagi bila terlihat sosok pelaku dan jenis kendaraan yang digunakan pelaku saat datang ke lokasi," bebernya.