TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karopenmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kasus Pembunuhan satu keluarga di Bekasi akan terungkap jika pelaku dan korban saling kenal.
Meskipun, kondisi di lapangan tidak ditemukan adanya CCTV yang dapat memperkuat bahan penyidikan pihak kepolisian dalam hal pengungkapan kasus Pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
"Biasanya kalau ini murni pembunuhan, olah TKP (tempat kejadian perkara) polisinya itu matang, 75 persen kasus itu pasti terungkap. Kalau murni pembunuhan loh ya. Yang menjadi sulit adalah ketika jika kasus itu pencurian dan kekerasan," kata Brigjen Dedi Prasetyo tentang kasus Pembunuhan satu, Selasa (13/11/2018).
Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki kasus Pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
Menurut Brigjen Dedi Prasetyo dalam kasus pembunuhan yang terjadi kerap kali antara pelaku dan korban saling mengenal.
Terlebih dalam kasus Pembunuhan satu keluarga di Bekasi tidak ditemukan adanya barang-barang berharga milik korban yang hilang.
Pihaknya masih menyelidiki apakah ada temuan barang yang hilang milik korban.
Baca: Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Polisi: Sementara Tidak Ada Barang Milik Korban yang Hilang
"Belum penyelidikan masih jalan. Tapi kalau misalnya ini pencurian dan kekerasan, itu korban dan tersangka 100 persen tidak kenal. Tapi kalau pembunuhan antara korban dan tersangka diatas 60 persen itu pasti kenal. Makanya kalau pembunuhan olah TKP-nya benar, 75 persen pasti terungkap," katanya.