TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua sekolah yang berada di sekitar lokasi pembunuhan, tetap berjalan seperti biasa.
Tidak ada pemulangan lebih cepat kepada para siswa, meski di sekitar lokasi terpasang garis polisi.
"Sekolah berjalan normal," jelas seorang satpam sekolah Nasional Satu (Nassa) Bekasi, Rabu (14/11/2018) siang.
Saat jam istirahat, anak-anak sekolah Nasional Satu (Nassa), sesekali melihat lokasi dari dalam pagar. Hal itu dikarenakan sekolah dan lokasi pembunuhan hanya berjarak 20 meter.
Seperti diketahui, sebanyak empat orang ditemukan tidak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi. Mereka diduga korban pembunuhan.
Baca: Majelis Hakim PTUN Kabulkan Gugatan Permohonan OSO Soal Caleg DPD
Keempat orang tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya.
Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).