TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HS, tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi diduga menaruh dendam terhadap Diperum Nainggolan.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat menyatakan Haris dulunya merupakan 'Bapak Kost' di rumah kost yang terletak di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi.
Baca: 9 Fakta Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Sempat ke Klinik hingga Ditemukan Bercak Darah
Kemudian, pengelolaan rumah kos tersebut digantikan oleh Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita yang merupakan kakak ipar pelaku.
"Pelaku ini awalnya pengelola kos dan setelah digantikan (oleh korban), dia masih sering main ke sana," kata Wahyu di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
Meski telah digantikan, Haris masih sering main dan menginap di sana. Saat itu pula ia sering dihina oleh Diperum dan Maya.
"Dia sering dihina oleh keduanya (Diperum dan Maya). Seperti dibilang 'tidak berguna'," ungkapnya.
Baca: Cara Polisi Temukan HS, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyatakan perlakuan kasar juga sering dialami olehnya saat menginap di tempat yang dulu jadi tempat ia bekerja.
"Kadang kalau tidur di sana, pas pagi hari dibangunkan pakai kaki," kata Argo.
Penulis: Rangga Baskoro
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Haris Ternyata Dulunya Jadi Bapak Kost Sebelum Digantikan Korban