TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Rumah kediaman pelaku pembunuhan Abdullah Fitri Setiawan, M. Nurhadi di Jalan Cantik Raya Nomor D140/3, Pengasinan, Rawa Lumbu, Bekasi Kota, Jawa Barat tampak sepi dan tak terurus.
Saat Tribunnews.com mendatangi lokasi, rumah dengan pagar berwarna biru, tembok putih, beberapa tanaman tinggi dan sebuah pohon besar tepat didepan rumahnya itu tampak berbeda dari rumah disekitarnya.
Rumah tersebut tak terurus dengan berbagai macam barang ada di halaman depan. Pada langit-langitnya juga terlihat sarang laba-laba sudah banyak terbentuk.
Menurut penuturan warga di lokasi, rumah tersebut memang sudah lebih dari dua tahun lamanya tak ditinggali sang pemilik.
Sebab, orang tuanya yang sebelumnya menempati rumah itu telah meninggal sejak lima tahun lalu. Kemudian ditinggali oleh kakak perempuan Nurhadi, Susi. Selama tiga tahun menempati rumah orang tuanya tersebut, lalu Susi pindah dan tak menempatinya lagi.
Sementara Nurhadi sudah tak lagi tinggal di rumah orang tuanya semenjak dia menikah sekitar 12 tahun lalu.
"Sudah nggak tinggal lagi disini semenjak nikah, kan orang tuanya meninggal, terus ini rumah ditinggalin sama kakaknya yang perempuan sama suaminya," tutur Pepen Kurnadi, salah seorang pengemudi ojek yang telah lebih dari 20 tahun mangkal di pos kamling tepat didepan rumah Nurhadi, Bekasi Kota, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018).
Meski begitu, lanjut Pepen, Nurhadi beberapa kali menyambangi rumah orang tuanya itu namun hanya saat ada acara keluarga saja.
Baca: Terduga Pembunuh Dufi Diketahui Sudah Tujuh Bulan Mengontrak di Gunung Putri Bersama Istrinya
Terakhir, sekitar tiga bulan lalu Nurhadi datang menengok rumah yang telah terbengkalai itu dengan menggunakan motor. Namun kedatangannya kala itu, sekedar "menengok" tanpa memberhentikan kendaraannya.
"Sekitar tiga bulan lalu kali ya, dia kesini tapi cuman nengokin aja nggak masuk, apalagi nginep," terangnya.