Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWA.COM, JAKARTA - Rekonstruksi kasus mayat dalam lemari di Mampang Prapatan digelar Polres Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018).
Dalam rekonstruksi yang berlangsung di rumah indekos, Jalan Senang, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan tersebut dua tersangka YAP dan NR memperagakan 13 adegan saat menghabisi nyawa Ciktuti Iin Puspita (22).
"Total ada 13 adegan yang diperagakan pelaku ketika menghabisi nyawa korbannya," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di lokasi rekontruksi.
Baca: Korban Kasus Mayat Dalam Lemari di Mampang Prapatan Digantikan Boneka Saat Proses Rekonstruksi
Pantauan TribunJakarta.com, rekontruksi tersebut berawal ketika korban yang diperankan seorang pengganti tiba di kamar kosnya dan menendang pintu kamar.
Di dalam kamar, dua pelaku telah menunggu korban dan terjadi cekcok hingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban.
Baca: Warga Menyemut Lihat Rekonstruksi Kasus Mayat Dalam Lemari di Mampang Prapatan
Terlihat, pelaku YAP memperagakan ketika menghantam korban menggunakan palu hingga korban terjatuh.
Usai terjatuh, pelaku juga memeragakan ketika melilit leher korbannya dengan seutas tali untuk memastikan korban benar-benar tewas.
Baca: Pembunuhan Berlatar Belakang Asmara di Kediri: Pelaku Pancing Korban Pakai Ponsel Istri
Usai korban dipastikan tak bernyawa, pelaku membawa jasad korban masuk ke dalam kamar mandi.
Baca: Kans PSM, Persija, dan Persib Main di Piala AFC, Runner Up Liga 1 Pastikan Satu Tempat di Grup H
Dari dalam kamar mandi, korban dipindahkan masuk kedalam lemari, hingga Senin (21/11/2018) jasadnya ditemukan penjaga kosan bernama Wahyu dan Rofik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Rekontruksi Jasad Wanita Dalam Lemari, Pelaku Peragakan 13 Adegan