TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran terjadi di Jalan Tanah Merdeka II RT 06/04 No 21, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018) malam. Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Diduga korban meninggal dunia akibat kehababisan oksigen saat evakuasi tengah berlangsung.
Ridwan (31), warga sekitar menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30. Saat itu dirinya yang tengah berada di luar rumah, mendengar suara ledakan dari salah satu rumah warga.
Ketika itu, asap putih keluar dari atap rumah warga tersebut, disertai percikan api, hingga membuat beberapa warga berhamburan memadamkan api tersebut.
"Awalnya dengar suara seperti ledakan, enggak lama kemudian muncul api dari lantai atas," kata Ridwan, Sabtu (24/11/2018) dini hari.
Kondisi material kayu yang sudah terbakar dan beberapa material bangunan yang mudah terbakar, membuat api berkobar. Bahkan, saat itu warga berupaya membantu menyelamatkan para penghuni yang ada di dalam rumah.
Meski para penghuni berhasil diselamatkan ketika berada di lantai dua, salah satu istri dari pemilik rumah yang sudah lanjut usia, tewas diduga kehabisan oksigen saat penyelamatan berlangsung.
"Posisi rumah waktu itu terkunci rapat di lantai satunya, kemudian saya coba naik dan sempat selamatkan anak korban, cuma yang istrinya pemilik rumah meninggal sudah dibawa ke RS Polri," paparnya.
Tarmin (40), warga lainnya mengungkapkan, percikan api diduga dari hubungan arus pendek. Ia mengaku mendengar ledakan seperti korsleting listrik.
"Kayaknya sih korsleting listrik, soalnya emang denger ledakan, sempet kaget juga kita. Tapi untung enggak sampai menjalar ke rumah warga," paparnya.
Baca: Angin Kencang Picu Kebakaran Hutan dan Kekacauan Penerbangan Di Australia
Kasi Ops Penanggulan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengungkapan, akibat kebakaran tersebut, selain rumah, dua mobil dan tiga motor ikut terbakar.
"Ada mobil juga, mobil Suzuki Carry dan mobil Toyota Avanza serta tiga unit sepeda motor ikut terbakar," ungkapnya.
Ia juga menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Sedangkan istri pemilik rumah yang diketahui bernama Ibu Sutomo (48) meninggal dunia karena kehabisan oksigen.
"Sepertinya kehabisan oksigen, karena korban saat itu terjebak di lantai dua. Saat proses evakuasi yang dilakukan warga itu, korban pingsan dan meninggal dunia," jelasnya.
Akibat kebakaran tersebut, ditaksir pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sedangkan jenazah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi.