TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukan penyidikan terkait kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita, seorang pemandu karaoke yang ditemukan tewas di dalam lemari.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan pihaknya sudah memeriksa satu dari empat tamu yang diduga pergi ke tempat karaoke bersama Iin, pelaku berinisial NR, dan seorang wanita lain.
"Sementara yang datang (diperiksa) satu orang, informasinya ada empat tamu. Nanti akan kami tanya, yang mana tamu yang menawarkan kepada pihak NR. Berapa jumlahnya yang dikasih (uang) berapa," kata Indra di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/11/2018).
Baca: Satpam Terjebak di Dalam Kamar Setelah Berupaya Lakukan Rudapaksa Terhadap Penghuni Apartemen
Empat orang pria tersebut meminta untuk ditemani ke tempat karaoke di sekitar Kemayoran, Jumat (16/11) malam atau dua hari sebelum Iin dibunuh.
Kemudian Iin yang sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan mereka, mengajak NR dan seorang wanita yang juga merupakan temannya itu ke tempat karaoke.
Tempat itu bukan merupakan lokasi dimana mereka bertiga bekerja.
Baca: Korban Tenggelam Ini Terseret Arus Sejauh 7 Kilometer dari Lokasi Awal
"Ternyata korban ini memang sudah janjian sama 4 orang ini. Mereka janjian dan ketemu sama tamu-tamu itu di sana dan tempatnya ini pun bukan tempat si korban dan NR bekerja," jelasnya.
Mereka bertiga pergi ke lokasi menggunakan taksi online.
Saat di perjalanan, Iin menyindir NR yang selalu mengadukan perbuatannya kepada pelaku berinisial Y.
Sebab itu polisi hingga kini mencari pengemudi taksi online itu guna menanyakan isi perbincangan tersebut saat ditumpangi ketiganya.
"Mereka bertiga, sama driver online jadi empat orang. Driver online mendengar pembicaraan yang sama, yang temen wanita korban mendengar juga. Jadi intinya korban ini menegur, 'kamu harusnya bersyukur', pokoknya macam-macam lah. Keraslah. 'Ini kamu pergi saja dari sini, kamu ganggu saya saja. Kamu sedikit-sedikit lapor'. Lapor sama pacarnya itu," ujar Indra.
Baca: Tersangka Pembunuh Istri Menangis Saat Adegan Rekonstruksi dan Begitu Selesai Cium Kaki Ayahnya
Sebelumnya, warga Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03/01, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Selasa (20/11), dihebohkan penemuan mayat perempuan di lemari sebuah kamar kos.
Jenazah itu bernama Ciktuti Iin Puspita (22).
Tak lama kemudian, polisi berhasil mendeteksi pelaku yang merupakan pasangan kekasih berinisial NR (17) dan Y (24). Keduanya diringkus di dalam bus ketika melintas di wilayah hukum Polres Merangin.
Penulis: Rangga Baskoro
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul; Polisi Periksa Seorang Pria yang Bertamu Sebelum Iin Dibunuh