TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Muhamad Alqurtubi (20) warga Kampung Kaum Tengah RT 02/05, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, ditemukan tewas setelah tiga jam tenggelam di Sungai Cibalagung.
Korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai pada Kamis (6/12/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan Basarnas dan relawan.
Orangtua korban, M Koko Kosasih (49), mengatakan, anaknya itu menderita gangguan kejiwaan.
Ia mengatakan, kronologis kasus ini berawal ketika anaknya sedang keluar dari rumah lalu dicari ke daerah pinggiran sungai.
"Saya melihat ia berada di pinggir sungai kemudian saat didekati justru terpeleset dan jatuh ke sungai lalu tenggelam," ujar Koko.
Koko mengatakan ia tak berani masuk ke sungai karena arus air cukup deras akibat habis hujan tadi malam. Korban diketahui sempat timbul tenggelam lalu menghilang akibat putaran air.
Kapolsek Mande, AKP Faisal, mengatakan, petugas Polsek langsung melakukan pencarian. Pihaknya lalu menghubungi BPBD Cianjur untuk bersama-sama melakukan pencarian.
"Kami menyiapkan ambulans Desa Kademangan, lalu menghubungi medis dari Puskesmas Kademangan untuk siaga di lokasi untuk pemeriksaan medis," kata Faisal.
Ia mengatakan, sekitar pukul 13.43 WIB korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, dan langsung dilajukan pemeriksaan oleh medis dari Puskesmas Kademangan.
Relawan Tagana, Rudi Syahdiar, mengatakan, tim sempat menyelam menyusuri sungai setelah korban dinyatakan tenggelam. Pencarian langsung dihentikan setelah tim menemukan korban.
Korban langsung dibawa keluarga untuk kemudian dikebumikan di TPU dekat Kampung Kademangan
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 3 jam Tenggelam di Sungai Cibalagung Cianjur, Muhamad Alqurtubi Akhirnya Ditemukan Tewas
Baca: Teman Beberkan Kronologi Remaja di Kebumen Tewas Tenggelam: Bukan Hendak Buktikan Cinta