Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemuda bernama Aland Steven (30) diringkus jajaran Polsek Metro Penjaringan.
Aland Steven dibekuk karena mencuri peralatan kamar mandi rumah mewah.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, aksi pelaku yang terakhir terjadi di rumah di Jalan Katamaran Indah V No. 45, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (24/11/2018).
“Pelaku menggunakan mobil saat masuk. Setelah mobil kita cek ke Polda Metro Jaya, lalu kita dapat alamat, dan setelah sekitar dua minggu mengikuti, berhasil ditangkap di daerah Petojo Gambir,” katanya, Senin (10/12/2018).
Menurut Mustakim, dalam menjalankan aksinya, pelaku mengincar rumah-rumah yang sudah jadi, namun belum ditempati.
Baca: Gempi Beri Ucapan Selamat Ayahnya Raih Piala Citra 2018, Panggilan Gading ke Gisel Jadi Sorotan
Ketika itu, pelaku mengaku sebagai teman dari sang pemilik rumah untuk mengelabui tukang.
“Nah caranya mereka itu mengaku sebagai temennya bos segala macem, mau survei tempatnya, dibukain sama karyawannya, langsung dia dengan peralatan-peralatan yang ada ini, ngambil sanitasi di rumah-rumah tersebut,” ujarnya.
Aland diketahui beraksi sendirian tanpa bantuan orang lain. Untuk mendukung aksinya mengambil peralatan kamar mandi, Aland membawa mobil pribadi Suzuki Ertiga B 5643 UKM serta sejumlah peralatan bor.
“Mungkin dia melihat barangnya kecil tapi harganya lumayan. Daripada ngambil televisi segala macam yang barangnya gede? Ini satu set saja bisa Rp 45 juta,” ucapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Barang bukti yang disita di antaranya satu unit mobil, tiga buah kran shower, tiga buah shower, empat buah selang shower dan lain-lain.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pencuri Spesialis Peralatan Kamar Mandi Rumah Mewah Baru Dibangun Diringkus Polisi
Baca: Dituduh Melakukan Pencurian Umur dan Pemalsuan Dokumen, Celebest FC Beri Klarifikasi
Baca: Kasus Pencurian Sarang Burung Walet Terungkap Berawal dari Penampakan Samar-samar di CCTV