News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anies Perkenalkan Nama Baru Bagi Kereta MRT: Ratangga

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta rute Bundaran HI-Lebak Bulus di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Senin (10/12/2018). Kegiatan Gubernur DKI itu untuk meninjau kesiapan MRT Jakarta fase I rute Bunderan HI-Lebak Bulus yang direncanakan beroperasi pada Maret 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seusai melakukan peninjauan persiapan kereta MRT rute Bundaran HI - Lebak Bulus, masih dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan nama baru untuk moda transportasi massal baru Ibu Kota itu.

Kereta Mass Rapid Transit (MRT) berubah penyebutannya menjadi ejaan bahasa Indonesia yang dibaca "em-er-te" dan menetapkan nama baru yakni kereta MRT "Ratangga".

Nama Ratangga diambil dari sebuah puisi di kitab Arjuna Wijaya dan kitab Sutasoma yang dikarang Mpu Tantular. Dalam bahasa jawa kuno, Ratangga diartikan sebagai kereta perang yang identik dengan kekuatan dan pejuang.

Filosofinya, setiap menjalankan tugas, Ratangga selalu tangguh dan kuat mengangkat para pejuang Jakarta yang sedang berikhtiar untuk membuat kehidupan yang lebih baik.

Baca: Anies Jajal Kereta MRT Rute Bundaran HI-Lebak Bulus, Waktu Perjalanan Hanya 15 Menit

"Penamaannya jelas bahwa disini, mereka-mereka yang menggunakan kereta ini adalah yang akan berjuang dengan ketangguhan. Ratangga bukan sekedar na tanpa makna," jelas Anies di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).

Penamaan fasilitas umum menyerap dari akar sejarah seperti halnya pada kereta MRT ini, diharapkan dapat diberikan lebih massive lagi.

Dengan begitu, penduduk Indonesia juga bisa terbiasa dengan nama-nama bersejarah tersebut. Sehingga fasilitas umum di Indonesia khususnya di Jakarta, bisa menggunakan nama-nama bersejarah lainnya.

"Pesan penuh makna dan saya berharap semua fasilitas-fasilitas umum di Jakarta di Indonesia diberi nama yang menyerap dari akar sejarah budaya kita. Seperti hari ini di MRT, kita memilih menggunakan Ratangga," ungkap Anies.

Dalam kesempatan itu Anies juga menuliskan sebuah kutipan yang cukup panjang dengan spidol hitam.

"Dari gagasan pejuang, dilaksanakan oleh putra-putri bangsa yang tangguh, hadir monumen baru yang memancarkan semangat kerja keras dan cerdas. Disini kata Ratangga menemukan personifikasinya! Selamat untuk semua yang terlibat dan memanfaatkannya," tulis Anies di sebuah papan penamaan resmi kereta MRT Ratangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini