Untuk memperingati hari ibu yang jatuh tiap tanggal 22 Desember, ia pun berpesan kepada seluruh wanita untuk selalu berjuang dan jangan mau menyerah dengan keadaan.
"Jangan mau menyerah sama keadaan, meski sedang terjatuh harus cepat bangkit kembali untuk memperbaiki kehidupan," ucapnya.
Sementara, untuk para generasi muda, ia berpesan agar mereka selalu menghormati kedua orang tua, terutama ibu yang telah melahirkan mereka.
"Yaa kalau untuk anak-anak hormatilah orang tua, kalau di bilangin jangan melawan. Itu bentuk kasih sayang ibu kepada anaknya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Samini yang Bekerja Jadi Badut di Hari Ibu Demi Hidupi 3 Anak Seorang Diri