News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

Satu Keluarga Termasuk Anak Bayi Jadi Korban Tsunami di Anyer

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dampak kerusakan terjangan tsunami di kawasan Pantai Carita, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018). Tsunami diselat Sunda yang terjadi pada sabtu 22 Desember 2018 hingga kini tercatat sebanyak 168 orang meninggal dunia dan korban luka-luka mencapai 745 orang serta yang masih dalam pencarian sebanyak 30 orang.(Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Camat Kebon Jeruk, Jakarta Barat bernama Abdullah membenarkan terdapat satu keluarga yang merupakan warga Kecamatan Kebon Jeruk, turut jadi korban tsunami di Anyer, Banten pada Sabtu (22/12/2018), malam.

Satu di antaranya yang masih bayi berusia delapan bulan, tewas.

"Benar. Satu keluarga yang merupakan warga di Kecamatan Kebon Jeruk, tepatnya di RT 07 RW 04, Gg Bhineka II-17A, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, jadi korban tsunami Anyer. Satu korban di antaranya masih bayi yang usia masih delapan bulan, ditemukan tewas," papar Abdullah, Senin (24/12/2018).

Dikatakan Abdullah, identitas satu keluarga itu yakni Suharyadi (36), Sri Rum Handayani (33), Lintang Ramadhan (9) dan Afifah Fitri Syabanni (8 bulan).

Baca: ‎Tya Finalis None Jaktim Korban Tsunami Pandeglang Dimakamkan di TPU Kober Kemang

Untuk Afifah, dibenarkan Abdullah telah tewas dan dimakamkan dinihari tadi.

"Yang bayi (Afifah) sudah dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Gadog, Kedoya Utara. Lalu, untuk anak pertamanya (Lintang) informasinya selamat. Untuk Kepala keluarga, Suharyadi tengah di rawat di Rumah Sakit (RS) Serang, Banten. Lalu, untuk istri Suharyadi, Sri, saat ini tengah di rawat di RS Tarakan, Jakarta Pusat," ungkapnya. (BAS)

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini