Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga orang tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumah tinggal berlantai dua di Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (27/12/2018) dini hari.
Warga di sekitar lokasi kejadian Jalan Sungai Landak, RT 06/07, mengaku melihat seorang korban tewas ditemukan dalam kondisi sedang berdoa.
Seorang warga, Wijan (67) mengatakan, dari ketiga korban yakni Kusmiasih (55), Krisdayanti (20), dan Hamzah (8 bulan), yang ditemukan tewas dengan posisi berdoa ialah Krisdayanti.
Baca: Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga, Aktivitasnya Mulai Meningkat Sejak Juni 2018
Wijan menuturkan, Krisdayanti ditemukan di lantai dua rumah berukuran 3 x 15 meter persegi itu.
Adapun kebakaran dominan terjadi di bagian lantai bawah rumah tersebut.
Jenazahnya dievakuasi usai petugas memadamkan api dari dalam rumah itu.
Wijan mengatakan, warga kaget saat melihat kondisi jenazah Krisdayanti ketika dibawa dari dalam rumah.
Karena ditemukan di lantai dua, kondisi tubuh Krisdayanti tidak hangus terbakar.
Wijan menjelaskan sekujur tubuh Krisdayanti tampak hitam ketika dievakuasi.
Itu disinyalir karena asap tebal yang memenuhi seisi rumah ketika peristiwa terjadi.
Baca: Tips Buat Akun WhatsApp di Smartphone Tanpa Harus Pakai Nomor HP
Yang mengagetkan adalah, ketika ditemukan posisi Krisdayanti sedang merentangkan kedua siku tangannya secara terbuka.
Hal itu menurut Wijan seperti menunjukkan bahwa Krisdayanti pasrah ketika kebakaran melanda rumahnya.
Padahal, menurut Wijan, Krisdayanti bisa saja melompat dari lantai dua rumahnya dan warga siap menangkap.
"Pas ditemuin begini dia (menunjukkan posisi berdoa sambil merentangkan tangan). Langsung dibawa turun itu mayatnya," kata Wijan.
Baca: Masih Tunda Punya Momongan, Dewi Perssik Ungkap Keinginan Lain yang Akan Lebih Dulu Diwujudkan
Warga lainnya Titin (41) mengaku juga melihat kondisi jasad Krisdayanti yang seperti orang sedang berdoa.