Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai melakukan tinjauan di rumah pompa air Danau Sunter dan Kali Sentiong, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menemui Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Ia bermaksud membicarakan soal limbah detergen yang terkandung dalam air Kali Item dan Danau Sunter tersebut.
Menurutnya, penyebab timbulnya busa di Kali Item dikarenakan limbah detergen yang berasal dari permukiman sekitar.
Baca: KPK Sita Deposito Bernilai Rp 1 Miliar Dari Rumah Tersangka Korupsi Proyek SPAM Kementerian PUPR
Sehingga, solusi mengatasinya pada pengendalian soal regulasi penggunaan detergen berkandungan kimia keras.
"Saya akan mengatur untuk bisa bicara dengan Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan agar ada regulasi yang lebih baik menyangkut detergen di Indonesia," ungkap Anies saat ditemui di Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2018).
Alasannya, pengelolaan detergen yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta hanya berupa pengendalian di bagian hilir saja.
Baca: KPU Dinilai Kurang Hati-hati soal Pemilihan Panelis Debat Capres-Cawapres
Anies berupaya agar limbah detergen berkimia keras tidak terus masuk ke aliran Kali Ibu Kota.
Sebab, masalah busa yang ditimbulkan di Kali Item tidak bisa selesai jika tidak menyelesaikannya dari hulu.
Sebelumnya, busa berwarna putih banyak bermunculan dan memenuhi Kali Item tepat di sebelah Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (1/1/2019).
Baca: BPN Tak Masalah Belum Ada Badan Usaha Sumbang Dana Kampanye untuk Prabowo-Sandi
Buih busa muncul dikarenakan aliran tinggi air Danau Sunter yang dipompa dan disalurkan ke Kali Item menyebabkan limbah sisa detergen yang terkandung di larutan air tersebut bagai diaduk.
"Limbah sisa detergen seperti diaduk dan keluar buih (busa) yang amat banyak. Dan itu memang airnya mengandung kadar detergen yang sangat tinggi," kata Anies.