News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Kenangan Mbah Parno Penjaga Istiqlal : Disuguhi Pisang Sepat, Soeharto Pun Tunjukkan Pistol

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Parno, punya kenangan tak terlupakan saat akan 'ditembak' oleh Jenderal Soeharto.

"Saya dipanggil, dia pegang pistol, tanya 'Kamu mau ditembak?'," ujar Parno.

Parno saat itu hanya kebingungan lantaran tak tahu apa salahnya.

"Dia marah karena pisangnya rasanya sepat. Waktu beli di Pasar Baru kan saya beli saja pisang yang gede, pisang raja. Rupanya dia tidak suka," kata Parno.

Parno pun meminta maaf.

Namun, ternyata, Soeharto hanya bercanda.

Tak lama, Soeharto menghampiri dirinya untuk minta maaf.

Setelah menjadi kuli dan pelayan, Mbah Parno ditawari tetap bekerja di Istiqlal sebagai pengantar surat.

Seiring bertambahnya usia, pekerjaan Mbah Parno semakin mudah.

Di hari tuanya, ia bekerja sesukanya mengatur saf salat.

Ia bahkan tak perlu absen.

Tak ada dorongan lain yang membuat Mbah Parno betah bekerja puluhan tahun di Istiqlal selain ibadah.

Penghargaan berupa rumah yang diterimanya dari Kemenag pada Jumat (4/1/2019) lalu pun tak pernah diharapkannya.

"Kerja itu yang penting mental kuat. Jangan mencuri, jangan menipu. Selamat keluarga sehat, selamat, hidup cukup, itu sudah sangat bersyukur," kata Mbah Parno.

Hadiah Rumah

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini