TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 2.000 bunga lavender akan ditanam di permukiman warga Marunda, Jakarta Utara, demi mencegah wabah demam berdarah.
Lurah Marunda Hilda Damayanti mengatakan, penanaman bunga lavender merupakan upaya tambahan selain gerakan pemberantasan sarang nyamuk yang rutin dilakukan tiap Jumat.
"Jumat nanti kami juga akan melaksanakan kegiatan pencanangan penanaman 2.000 lavender yang dikenal sebagai tanaman pengusir nyamuk di permukiman warga," kata Hilda dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1/2019).
Selain itu, Kelurahan Marunda juga berencana menebar bibit ikan mujair di kolam dan empang kosong demi mencegah malaria.
"Karena berdasarkan hasil survei Kementerian Kesehatan ditemukan nyamuk anopheles yang menyebabkan penyakit malaria. Untuk memutus mata rantainya, kami menyebar ikan mujair," ujar dia.
Baca: Ini Penyebab Pemerintah Batal Bebaskan Abu Bakar Baasyir
Ia menambahkan, warga juga diimbau menutup ventilasi rumah dengan kasa nyamuk.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pada Februari dan Maret 2019, seluruh wilayah DKI Jakarta masuk dalam kategori waspada Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue ( DBD).
"DBD diprediksi akan meningkat beberapa hari atau minggu setelah musim hujan pada awal tahun 2019 ini," kata Widyastuti, Minggu (21/1/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah DBD, 2.000 Lavender Akan Ditanam di Marunda"