Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Jelang pembebasan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pagi ini sejumlah pendukungnya pun mulai mendatangi Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Satu diantara sejumlah pendukungnya yang hadir adalah Ramjan (49), pria penyandang disabilitas yang sangat menanti-nantikan pembebasan Ahok.
Duduk diatas kursi rodanya, Ramjan menuturkan dirinya sudah tiba sejak pukul 01.00 WIB di Mako Brimob.
"Sudah dari jam 01.00 WIB, naik kereta aku dari Stasiun Jatinegara turun di Stasiun Depok," ucap Ramjan pada TribunJakarta.com di depan Mako Brimob, Kamis (24/1/2019).
Baca: Live Streaming Detik-detik Kebebasan Ahok, BTP dari Mako Brimob Hari Ini
Diceritakan olehnya, ia berangkat dari kediamannya di kawasan Jatinegara sejak Rabu (23/1/2019) pukul 06.00 WIB, hanya untuk bertemu langsung dengan mantan Gubernur favoritnya.
Hal yang membuat ia sangat mengidolakan mantan orang nomor satu di Jakarta tersebut, adalah ketika tahun 2016 dirinya bertemu langsung dengan Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
"Saya sudah keliling Indonesia 34 Provinsi, hanya dengan Pak Ahok saja yang ketika itu menjabat sebagai Gubernur Jakarta yang memberikan kesan hingga saya sampai saat ini," papar Ramjan.
Menurut Ramjan, sebagai penyandang disabilitas hanya Ahok lah yang bisa membuat hatinya tersentuh ketika bertemu.
"Keliling 34 Provinsi ketemu semua Gubernurnya, hanya dengan Pak Ahok hati saya tersentuh. Dia sopan benar-benar memperlakukan saya seperti manusia sesungguhnya, tidak memandang saya sebelah mata," ujar Ramjan.
Di mata Ramjan, Ahok merupakan sosok pemimpin yang transparan, dan berani meskipun banyak juga yang membenci dirinya .
Ia pun juga berharap, Ahok bisa kembali mendapat kepercayaan menduduki jabatan di pemerintahan, dan lebih mawas diri dalam bersikap dan bertutur kata.
"Harapan aku dia bisa jadi pemimpin lagi, jangan sampai ada salah kata lagi. Lebih mawas diri dalam bersikap dan bertutur kata," ucap Ramjan bersemangat melihat langsung mantan Gubernur Favoritnya.