News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

121 Pasien DBD Dirujuk ke RSUD Pasar Rebo dan RSUP Fatmawati

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan pengasapan di pemukiman warga di Desa Sungai Ringin, Sabtu (26/11/2016), untukmenekan kasus demam berdarah dengue. TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI

Laporan Reporter Warta Kota, Dwi Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang puncak musim penghujan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kian bertambah. Tercatat, ada sebanyak 121 kasus DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati sepanjang bulan Januari 2019.

Humas RSUD Pasar Rebo, Sukartiyono Pri Prabowo menyebutkan, jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Pasar Rebo tercatat ada sebanyak 64 orang pasien. Pasien tersebut terdiri dari sebanyak 44 orang pasien dewasa dan sebanyak 20 orang pasien anak-anak

"Terhitung sampai tanggal 29 Januari ada 64 orang pasien. Jumlah pasien belum bertambah lagi sejak tanggal 23 Januari," ungkap Prabowo, dihubungi pada Selasa (29/1/2019).

Jumlah pasien tersebut dipaparkannya, melonjak jauh dibandingkan dengan jumlah pasien pada periode pada tahun 2018, yakni sebanyak 40 pasien DBD. Walau begitu, dalam kurun waktu dua tahun belakangan, belum dilaporkan adanya korban DBD meninggal dunia.

Baca: Tak Ingin Malaysia Jatuh Miskin, Alasan Mahathir Batalkan Proyek Kereta Cepat dari Pinjaman China

"Itu pada bulan yang sama, ada kenaikan di tahun 2019 ini. Trennya biasanya mulai dari bulan November-Januari sampai bulan April, musim hujan. Tapi sejauh ini tidak ada pasien yang meninggal dunia," ungkapnya.

Meski jumlah pasien DBD RSUD Pasar Rebo termasuk tinggi, mereka seluruhnya bukan merupakan warga Jakarta Timur. Pasalnya, RSUD Pasar Rebo merupakan rumah sakit penyangga untuk wilayah Depok, Bekasi maupun Bogor.

Baca: Waspada Demam Berdarah, Sudah Ditemukan 37 Kasus di Jakarta Utara

Sehingga seluruh pasien DBD yang menggunakan layanan jaminan sosial lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari wilayah penyangga dapat dirujuk ke RSUD Pasar Rebo.

"RSUD Pasar Rebo termasuk rumah sakit penyangga, jadi walaupun sakitnya di Depok bisa juga kemari dari Bekasi, Pondok Gede bisa kemari, begitu juga Cibinong bisa kemari," jelasnya.

Akan tetapi lanjutnya, seluruh pasien rujukan sebelumnya harus berasal dari puskesmas sesuai dengan domisili. Sebab, guna mendapatkan layanan BPJS, pasien sebelumnya harus berobat di puskesmas sesuai domisili, baik puskesmas kelurahan maupun puskesmas kecamatan,sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD atau RSUP.

"BPJS sesuai zonasi. Kalau penuh di kotanya baru bisa loncat, bisa kalau dari rujukannya dan berjenjang," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam memaparkan jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUP Fatmawati mencapai sebanyak 57 orang pasien sepanjang Januari 2019. Pasien tersebut di antaranya sebanyak 25 orang anak-anak dan sebanyak 32 orang pasien dewasa.

"Jumlah sepanjang bulan Januari ada 57 orang, detailnya kami cek dulu," ungkapnya singkat.

Walau terbilang besar, Kadam enggan memaparkan riwayat jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUP Fatmawati sepanjang tahun 2018. Dirinya berkilah data pasien harus direkap terlebih dahulu. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini