Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Mahoni Gang I, Blok E, RT 01/RW 01, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/2) malam menelan satu orang korban jiwa.
Belakangan diketahui korban diduga sengaja membakar dirinya sendiri karena depresi.
Kanit Reskrim Polsek Koja, Andry Suharto mengatakan korban berinisial MH (37) diduga membakar dirinya sendiri lantaran depresi hingga akhirnya tewas di dalam kamar mandi rumah orangtuanya (sebelumnya ditulis kios bensin--Red).
“Korban sudah beberapa hari ini terlihat aneh dan depresi. Kemudian, korban tanpa diketahui penyebabnya masuk ke kamar mandi dan membakar dirinya sendiri,” kata Andry.
Andry menceritakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan terlungkup di kamar mandi rumah orangtuanya. Ketika itu korban tewas dengan keadaan luka bakar cenderung melepuh pada bagian dada dan punggung.
Baca: Jusuf Kalla Tentang Harga Tiket Pesawat Naik: Kalau Tarifnya Murah Banyak Airline yang Tutup
“Jadi sekitar jam 20.30 WIB korban masuk ke kamar mandi dan membakar dirinya sendiri. Korban membakar dirinya dengan bensin, itu kita ketahui dari aromanya,” ujar Andry.
Namun demikian, hingga saat ini belum diketahui penyebab korban depresi dan nekat melakukan aksi bunuh diri.
Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang melanda kios bensin itu mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian.
Baca: Prabowo Akan Ungkap Berbagai Kegagalan Pemerintahan Jokowi di Debat Kedua
Kobaran api sudah berhasil dipadamkan namun sejumlah warga masih memadati lokasi kebakaran.
Lokasi kebakaran juga sudah dipasangi garis polisi dan petugas pemadam kebakaran serta aparat Polsek Koja masih berada di lokasi.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan api berhasil dipadamkan oleh warga. Hanya saja akibat kejadian itu menimbulkan seorang korban jiwa.
“Saat unit tiba di TKP, api sudah dapat dipadamkan oleh warga, namun terdapat korban jiwa,” kata Satriadi.
Sementara itu, identitas korban yang tewas akibat kejadian tersebut belum diketahui. Namun jasad korban sudah dimasukkan ke dalam kantong mayat dan menunggu petugas terkait untuk melakukan evakuasi.
Adapun hingga saat ini penyebab kebakaran yang melanda sebuah kios bensin dan menewaskan satu orang tersebut belum diketahui.