News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

16 RW Kumuh di Jakarta Barat Rencananya Bakal Ditata pada Tahun Ini

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PERMUKIMAN KUMUH - Kawasan kumuh dan padat penduduk di pinggir Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (28/7/2014). Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan normalisasi di Waduk Pluit untuk mengembalikan fungsinya sebagai kantong air. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO - RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat rencananya bakal melakukan penataan di sejumlah daerah yang masuk kategori kumuh pada tahun ini.

Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat, Suharyanti mengatakan, ada 16 RW kumuh dari total 92 RW yang akan dilakukan penataan.

Baca: Hendi Targetkan 2020 Kota Semarang Tanpa Wilayah Kumuh

Sebelum dilakukan penataan pada tahun ini, kata Suharyanti, pihaknya sudah melakukan kajian terlebih dahulu terhadap sejumlah RW tersebut pada tahun 2018.

"Jadi kita punya dikasih kewenangan sama Pak Gubernur untuk menata RW kumuh dan kebetulan di Jakarta Barat itu ada 92 RW kumuh. Tahap pertama ini kita benahi 16 RW lalu tahun besok juga ada lagi yang tahun ini ada kajiannya," kata Suharyanti, Kamis (14/2/2019).

Penataan RW kumuh pada tahun ini pun tersebar di empat kelurahan, yaitu Kelurahan Kota Bambu Utara, Kelurahan Pinangsia, Kelurahan Kapuk, dan Kelurahan Kedaung Kali Angke.

Suharyanti mengatakan, penataan yang akan dilakukan mencakup semua unsur mulai dari jalan lingkungan, saluran air, hingga penghijauan di wilayah terkait.

"Satu kawasan itu kita benahi tidak per gang tidak cuma 200 meter tapi seluruh kawasan dengan penghijauannya kita vertical garden, begitu juga yang sekarang lagi digiatkan yaitu drainase vertikal atau sumur resapan nah itu kita akan buat di sana," kata Suharyanti.

Ia pun berharap, dengan dilakukan penataan terhadap RW kumuh, masyarakat yang tinggal dapat lebih nyaman dan meningkat dari segi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraannya.

Baca: Keluarga Nekat Kerangkeng Seorang Wanita di Ruang Bawah Tanah Kumuh

"Kita anggap lingkungan kita sendiri yang kita tinggalin bersih, sehat, tertata jadi untuk berkembangnya anak-anak itu terjamin," ujar Suharyanti.

"Jadi harapannya dengan penataan ini kita semuanya menjadi lebih baik kesejahteraannya meningkat. Karena penataan di sini bukan hanya fisiknya saja tapi ada sosial ekonominya juga," sambungnya.

Penulis: Novian Ardiansyah

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Tahun ini, Pemkot Jakarta Barat akan Tata 16 RW Kumuh di Empat Kelurahan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini