Laporan Reporter Warta Kota, Anggie Lianda Putri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, Bus Transjakarta TJ452 yang terbakar tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Pos Pasar Baru Jakarta Pusat, baru beroperasi sekitar dua tahun.
"Bus yang usianya relatif masih baru. Hino ini pengadaan di tahun 2017," ujar Agung Wicaksono di PT Transportasi Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Agung Wicaksono menyatakan yakin, saat dioperasikan bus dalam kondisi layak jalan karena selalu dilakukan pengecekan setiap pagi sebelum dijalankan. "Tidak ada laporan sebelumnya, pengecekan pun dilakukan setiap hari," kata Agung Wicaksono.
Baca: Johannes Kotjo Pasrah, Vonis Hukumannya Diperberat Jadi 4,5 Tahun Penjara
Bahkan, perawatan rutin bus Hino yang terbakar ini langsung dipegang oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) Hino. "Perawatannya ditangani oleh ATPM Hino. Jadi kontrak servis, kita beli sekaligus perawatannya," ungkap Agung Wicaksono.
Ia menyatakan tidak mau gegabah menentukan langkah berikutnya, sebelum mendapat hasil resmi dari pihak kepolisian.
"Kita akan evaluasi dulu semuanya, nanti hasil dari kepolisian akan jadi acuan kita menentukan langkah ke depannya agar lebih baik," jelas Agung Wicaksono.
Hingga saat ini, Agung Wicaksono masih menunggu hasil penyelidikan dari Puslabfor Polri terkait Bus Transjakarta terbakar di Pasar Baru ini.
"Busnya tadi malam sudah diamankan dan bawa ke pul. Kami pun sudah laporkan kepada pihak kepolisian dan akan diproses Puslabfor Polri, karena dia lah yang paling berwenang untuk investigasi apa yang terjadi. Tidak ada dugaan, kita tidak mau berspekulasi," papar Agung Wicaksono.
Kini Nasrudin, sopir Bus Transjakarta naas tersebut, menjalani pemulihan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat.
"Pramudi sudah dilakukan rontgen radiologi, kondisinya alhamdulillah tidak apa-apa. Mudah-mudahan semua oke. Terlihat memang masih shock, tapi tak ada luka-luka," papar Agung Wicaksono.