TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali berdampingan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kali ini Jokowi dan Anies berdampingan dalam penyerahan 3.000 sertifikat tanah untuk warga Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa kehadirannya bersama Anies bukan sesuatu yang spesial.
Alasannya dia mengaku seringkali menjalin komunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Baca: Pria Asal Indonesia Dibui Setelah Mencoba Menyuap Petugas Imigrasi Singapura
Namun, banyak orang mengira hubungan keduanya tidak baik.
"Orang berpikir saya dengan pak Gubernur DKI ada masalah, padahal setiap hari saya ketemu pak Gubernur, saya biasa komunikasi dengan pak Gubernur," kata Jokowi di GOR Pasar Minggu, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).
Untuk itu Jokowi mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing pihak yang mengompor-ngompori atau adu domba dengan menyebut hubungan dirinya dan Anies punya masalah.
Sebab kata Jokowi, ada pihak yang terdampak dari isu tersebut.
Padahal, aset dan modal terbesar bangsa Indonesia adalah aset kerukunannya yang saling menghargai satu sama lain.
"Makanya jangan sampai dikompor-kompori, antar kampung, antar Majelis Taklim tidak saling bicara, lho..lho..lho jadi campur aduk, silaturahmi jadi terganggu, jangan. Modal besar kita aset terbesar adalah kerukunan persaudaraan," kata Jokowi.
Untuk diketahui, sebelumnya Anies dan Jokowi telah membagikan sertifikat di lima wilayah DKI Jakarta sejak Oktober 2018 lalu.
Yakni wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan teranyar Jakarta Selatan. Berikut rincian lengkapnya.
1. 10.000 sertifikat tanah diserahkan kepada warga Marunda Cilincing Jakarta Utara, Rabu (17/10/2018).
2. 5.000 sertifikat tanah diserahkan kepada warga Jakarta Selatan, Selasa (23 /10/2018).
3. 5.000 sertifikat tanah diserahkan kepada warga Jakarta Timur, Senin (3/12/2018).
4. 3.000 sertifikat tanah diserahkan kepada warga Jakarta Barat, Rabu (9/1/2019).
5. 3.000 sertifikat tanah diserahkan kepada warga Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019).
6. Teranyar, 3.000 sertifikat tanah diserahkan kepada warga Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019).