Setelah pemeriksaan tes urine, Andi Arief dinyatakan positif mengandung metaphetamine atau narkoba jenis sabu.
"AA diperiksa dan pendalaman berikut saksi-saksi sedang kami lakukan. Tes urine terhadap AA dan positif mengandung metaphetamine atau jenis sabu," beber Iqbal.
Ia membantah kabar yang menyatakan bahwa Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, ditangkap bersama seorang perempuan.
Tapi dari sejumlah foto yang beredar setelah penangkapan Andi Arief, ada seorang perempuan.
Menurut sumber yang tak ingin disebutkan namanya, perempuan tersebut pemandu karaoke.
Sedangkan kamar yang dipakai Andi Arief, dibuka atas nama orang lain.
"Biasanya ke karoke jam satu malam keluar lewat exit terus masuk kamar," kata sumber.
Iqbal menegaskan bahwa Andi Arief diamankan seorang diri terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
"Di TKP satu diamankan AA. Jangan percaya dengan informasi seliweran pada saat digerebek satu ditangkap tapi nanti berkembang akan kami sampaikan," tegas Iqbal.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait kasus ini.
Iqbal meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di grup WhatsApp.
"Kita sedang dalami ada beberapa saksi sedang kita periksa. Narasi-narasi yang ada di WA grup bahkan foto-foto belum tentu benar saat ini," jelas Iqbal.
Demokrat masih cari informasi
Ketua Divisi Hukum dan Advokasi DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan pihaknya masih terus mencari informasi terkait kasus yang menimpa Andi Arief.