"Kami masih terus informasi secara lengkap terkait hal ini. Kami masih akan koordinasi terus dan juga meminta keterangan dari Pak Andi secara langsung," tukas dia.
Partai Demokrat menghormati proses hukum di wilayah kepolisian.
Menurut Ferdinand, Partai Demokrat akan mengikuti perkembangan kasus, sebelum mengambil keputusan mengenai pendampingan hukum dan pemberian sanksi terhadap Andi Arief.
"Kami ikuti perkembangannya dan kami belum bisa sampaikan pendapat apapun terkait konpers yang telah dilakukan kepolisian. Intinya kami menghormati proses yang sedang berjalan," ujar Ferdinand.
Kendati demikian, Andi Arief selama ini tidak pernah terlibat persoalan narkob. Selama ini, menurut Ferdinand, Andi Arief berkontribusi besar terhadap proses demokrasi di Indonesia.
Partai Demorkat belum bisa menyampaikan hal apapun terkait masalah hukum yang menimpa Andi Arief.
Saat ini, Partai Demokrat menyesalkan kasus yang menyeret kadernya tersebut.
"Namun sikap Partai Demokrat secara tegas dan jelas tidak akan mentolerir dan berkompromi terhadap masalah penyalahgunaan narkoba," kata Ferdinand.
Tumpukan kardus
Setidaknya ada enam foto yang beredar di media sosial setelah penangkapan Andi Arief.
Dari beberapa foto yang beredar di antaranya memperlihatkan suasana kamar tidur di hotel.
Kemudian ada pula yang memperlihatkan sejumlah barang yang berada di atas meja.
Sejumlah barang tersebut di antaranya bungkus rokok, bungkus alat kontrasepsi, korek api, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, foto Andi Arief yang tampak berada di balik bui pun beredar di media sosial.
Andi Arief terlihat tengah duduk di balik sel tahanan.
Tampak kardus-kardus bertumpuk di belakang Andi Arief.
Selain itu ada pula fot Andi Arief yang nampak hendak menyantap makanan.
Namun, hingga saat ini TribunJakarta masih mencoba menggali lebih dalam terkait foto-foto yang beredar tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Sosok Perempuan saat Andi Arief Ditangkap Diduga Pemandu Karaoke, Dijemput 10 Polisi"
Penulis: Amriyono dan Yogi Gustaman