TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang menyangka di balik konstruksi MRT Jakarta adalah seorang perempuan tangguh.
Dialah Silvia Halim, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta. Silvia satu-satunya perempuan yang berada di jajaran direksi.
Silvia Halim membuka mata publik bahwa perempuan mampu bekerja dan berkembang di industri teknik yang selama ini kerap dianggap pekerjaan macho alias cowok banget.
Dilansir Jakarta Post dalam wawancara dengan Silvia Halim yang tayang di YouTube, perempuan kelahiran Jakarta itu memberikan semangat kepada perempuan-perempuan lain bahwa gender bukanlah pembatas karier.
"Bukan karena kami perempuan sehingga kami tidak bisa mengerjakan hal-hal tertentu," kata Silvia Halim.
Silvia Halim lama tinggal di Singapura. Ia meyakini sebenarnya tidak ada asosiasi jenis pekerjaan dengan gender.
Hanya saja, laki-laki memulainya lebih dulu.
"Itu sebabnya saya tidak percaya bahwa bidang tertentu hanya cocok untuk laki-laki. Perempuan dapat melakukan apa yang dia inginkan," sambung dia.
Silvia Halim mengusulkan ada semacam profiling soal perempuan-perempuan yang bekerja di industri yang didominasi laki-laki.
Semakin banyak perempuan yang berkarier di bidang tersebut, semakin menguatkan perempuan juga bisa sukses.
Mau tahu sejauhnya apa Silvia Halim yang sudah nyaman bekerja di Singapura tapi akhirnya memilih berperan di MRT Jakarta?