Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, CILODONG - Semak belukar menimbulkan kesan angker dari sebuah rumah kosong nomor enam di RT 01/19, Cilodong, Kota Depok.
Sekalipun siang Yani Jamhari diliputi ketakutan, jangankan untuk masuk ke dalamnya mendekat saja sebenarnya ogah.
Sebagai ketua rukun tangga setempat, Jamhari tak tahu di dalam rumah tersebut diduga sebagai praktik perdukunan.
"Saya aja gak berani, biar kata siang hari gini mending di depannya saja. Saya mah gak mau masuk," ucap Jamhari kepada TribunJakarta.com di kediamannya, Rabu (27/3/2019).
Sejak lima tahun lalu penghuni rumah tersebut, Haji Rain meninggal, begitu juga istrinya.
Anak-anaknya kemudian menjual rumah tersebut ke perusahaan, nyatanya rumah tersebut tak dihuni dan dibiarkan kosong.
Jamhari tak pernah tahu apa yang tersisa dari rumah yang pernah didiami keluarga Haji Rain.
Soal desas-desus yang beredar jadi lokasi praktik perdukunan pun tak pernah terkonfirmasi karena ia dan warga takut.
"Warga enggak ada yang berani masuk meski siang karena memang seram banget rumahnya," ucap dia.
TribunJakarta.com mencoba menelusuri seluruh ruang di rumah tersebut, kadang menyeruak aroma busuk, kadang tercium aroma wangi.