TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jangan meremehkan kekuatan silaturahmi. Aktivitas untuk tetap menjaga hubungan baik antarsesama itu punya banyak manfaat dahsyat dalam kehidupan.
Prof Deddy Mulyana PhD, Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung, mengatakan, silaturahim dalam kacamata agama, menurut hadits Nabi Muhammad SAW, mampu memperpanjang umur dan memperluas rezeki.
"Sesungguhnya, secara akademik itu masuk akal. Orang-orang yang rajin bersilaturahim akan merasakan suasana hati yang bahagia. Emosinya terkendali. Bayangkan kalau orang marah, emosinya tidak terkendali, otot-otot wajahnya tegang, jantung terpompa kencang," kata Prof Deddy pada acara 'Malam Silaturahim Jamaah Umroh The Power of Silaturahim' di Mess Perwakilan Seskoad, di Jalan Kesatrian No 4, Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2019) malam.
Acara 'Malam Silaturahim Jamaah Umroh The Power of Silaturahim' malam itu sekaligus menjadi momen pelepasan jamaah Umroh The Power of Silaturahim (POS) III yang segera bertolak ke Tanah Suci, Mekkah pada periode 4 hingga 12 April 2019.
Baca: Umrah Gratis Jemaah The Power of Silaturahim III, Berangkatkan 50 Orang dari Berbagai Profesi
"Hasil penelitian di Amerika yang dilakukan dalam rentang 22 tahun, misalnya, menguatkan bahwa orang-orang yang konsisten menebarkan kebaikan dalam kehidupannya cenderung berumur panjang," lanjut Prof Deddy soal manfaat lain dari silaturahmi.
Adapun acara tersebut turut dihadiri penggagas umrah gratis tersebut sekaligus motivator dan pakar komunikasi, Aqua Dwipayana.
Hadir pula Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara, Pemimpin Redaksi Kumparan.com, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Tri Agung Kristianto, dan Manajer Online Warta Kota Suprapto.
Pada kesempatan itu, Danseskoad Mayjend TNI Kurnia Dewantara mengaku merasakan aura kebahagian yang terpancar dari para jamaah Umroh The Power of Silaturahim III.
"Saya juga mulai merasakan virus silaturahim yang dahsyat yang disebarkan oleh pakar komunikasi dan motivator Pak Aqua Dwipayana melalui gerakan umroh gratis yg kini memasuki tahun ketiga. Semoga program yang bagus ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Dan para jamaah peserta umroh The Power of Silaturahim dapat menjadi agen penyebar virus kebajikan ini," katanya.
Sedangkan penggagas umrah gratis Jamaah The Power of Silaturahim, Aqua Dwipayana menyatakan rasa bersyukurnya karena peserta umroh yang berangkat di tahun ini lebih banyak dari dua tahun lalu.
"Alhamdulillah jumlah peserta umroh tahun ini bertambah. Sesuai rencana dan target," kata Aqua di lokasi, Rabu (3/4/2019) malam.
Aqua juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara karena dalam dua tahun terakhir konsisten mendukung gerakan ini lewat bantuan menyediakan kamar penginapan di Mess Seskoad, Jakarta.
Menampung para jamaah sebelum mereka bertolak ke Tanah Suci.
"Saya bersyukur banyak pihak yang mendukung dan turut berpartisipasi menyukseskan POS II, POS III," ujar dia.
Lebih jauh Aqua menceritakan seputar latar belakang pertama kali mencetuskan program umroh gratis ini.
Terinspirasi dari terbitnya buku The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi.
Awalnya, buku penerbitan buku itu hanya diniatkan sebagai cenderamata bagi para undangan yang hadiri disertasi dirinya berjudul Citra Kepolisian Republik Indonesia Dalam Pandangan Pemangku Kepentingan: Studi Kasus Pelayanan Publik Polisi Lalu Lintas Polda Jawa Barat.
Tak disangka, buku tersebut disambut sangat baik oleh para pembaca hingga kemudian diedarkan luas dan sudah terjual 100 ribu eksemplar.
Sebelum mencapai 100 ribu eksemplar, Aqua berjanji akan memberangkatkan umroh jika penjualan buku mencapai angka tersebut.
Usai terjual hingga 120 ribu, Aqua mantap memberangkatkan 35 orang (POS I) lewat dana yang ia hasilkan dari penjualan buku.
Merasa ketagihan, dia pun berlanjut dengan dua program berikutnya, POS II dan POS III.
"Spirit-nya ialah menebarkan virus kebajikan, menjadikan kaum Muslim/Muslimah sebagai agen-agen untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Aqua.