Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di pinggiran rel kereta api sekitar Jalan Pekojan 3, Tambora Jakarta Barat terdapat bangunan semi permanen yang ditinggal warga.
Bangunan tersebut berderet hingga menuju Jalan Bandengan, Pekojan Jakarta Barat.
Selain itu, di lokasi juga terdapat sejumlah bedeng, gerobak dan motor yang parkir.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Kamis (4/4/2019) warga yang tinggal di sana beraktifitas seperti layaknya warga lainnya.
Baca: Anies Sebut LRT Jabodebek Penyebab Banjir, Ini Kata Adhi Karya
Namun mereka melakukan kegiatan tersebut di antara hilir mudiknya kereta yang melintas.
Di antaranya, ada seorang pria yang membetulkan kompor minyak tanah bewarna biru.
Di dekatnya terdapat kasur kapuk berkain merah yang sedang dijemur di antara rel.
Selain itu, adapula seorang wanita yang sehabis menjemur pakaiannya di pagar dan bambu-bambu yang berada di pinggiran rel.
Sore itu, juga terlihat anak-anak yang berkumpul di pinggiran rel dan mereka di awasi seorang wanita berbaju merah muda.
Serta ada pula sekumpulan warga yang bercengkerama di pinggiran rel tersebut.
Mereka tak khawatir dengan ancaman keselamatan jiwa tinggal di dekat rel kereta.
Lurah Pekojan, Syaiful Fuad Rohadi mengatakan bangunan liar yang berada di dalam pagar itu wewenang PT KAI.
Sehingga pihaknya tidak kewenangan untuk lakukan tindakan penataan ataupun penertiban.
"Yang di dalam pagar itu milik PT KAI, kalau dalam pagar kita tidak punya kewenangan," kata Syaiful.