News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Adi Saputra yang "Unboxing" Sepeda Motor di BSD Kini Jadi Tahanan Kejari Tangerang Selatan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adi Saputra (20) meminta maaf atas kepada masyarakat dan kepolisian di Mapolres Tangsel, Jumat (8/2/2019).

Yurikho juga menjelaskan Adi bersifat koperatif kepada pihak kepolisian dalam menghadapi hukumannya.

Baca: Mayat dalam Kondisi Tubuhnya Sudah Rusak Ditemukan di Bawah Pohon Manggis

"Tersangka secara kejiawaan dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.

Sebelumnya, Adi ditetapkan tersangka karena dijerat pasal yang jika ditambahkan pasal pelanggaran lalu lintasnya mencapai 11 pasal.

Bripka Oky dan Bripka Made Dapat Penghargaan

Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana dan Bripka I Made Andry Kusuma, dua polisi penindak Adi Saputra yang ngamuk menghancurkan motornya dan viral di media sosial, diberi penghargaan dari Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Penghargaan itu diberikan selepas apel pagi di lapangan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Kamis (14/2/2019).

Baca: Gunakan Knalpot yang Tidak Standar, Pengendara Motor Bisa Ditilang Polisi

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, sikap Bripka Oky yang tetap tenang meskipun menghadapi pelanggar lalu lintas yang mengamuk mendapat sorotan dan apresiasi dari masyarakat.

Setelah dikonfirmasi, Oky mengaku sikap tenangnya merupakan hasil analisisnya terhadap Adi Saputra.

Ia memperhitungkan, jika dirinya bereaksi dan terpancing, justru Adi akan semakin mengamuk.

Sikap tersebut dirasa tepat sehingga Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin mempromosikan penghargaan itu kepada Kapolres AKBP Ferdy Irawan.

Sedangkan Bripka Made tak kalah penting perannya dalam kasus Adi Saputra.

Selain membantu menilang, Made juga merekam kejadian itu menggunakan ponselnya.

Ia melakukan itu agar bisa melaporkan secara komprehensif kepada pimpinan dan dalam rangka menjaga dokumentasi otentik jika video yang direkam masyarakat beredar berbeda dari kejadiannya.

"Ya penghargaan berupa piagam penghargaan kepada yang bersangkutan, cinderamata lah kenang-kenangan, supaya ini menjadi motivasi kepada yang bersangkutan supaya tetap meningkatkan prestasi," ujar Ferdy.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini