News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bagus Awal Ramadhan: Cita-cita Saya Mau Jadi Jokowi

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagus Awal Ramadhan, siswa SDN Satu Atap 02 Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.

TRIBUNNEWS.COM - "Mau Jadi Jokowi". Itulah ucapan yang terlontar dari seorang Pelajar SD saat ditanya apa cita-citanya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala berkantor di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Selasa ini.

Gubernur Anies Baswedan yang ditemani istrinya, Fery Farhati setibanya di Pulau Sebira, langsung menuju SD Negeri Satu Atap 02 Pulau Harapan.

Disambut riuh gemuruh para siswa dan guru sekolah tersebut, Anies Baswedan memasuki satu ruang kelas dan menyapa.

"Assalamualaikum, apa kabar anak-anak?" sapa Anies Baswedan di ruang kelas VI, Selasa (16/4/2019).

Pantauan Warta Kota, di dalam kelas yang hanya berisi sembilan orang, Anies Baswedan bertanya kepada para siswa mengenai cita-cita mereka jika besar nanti.

Berbagai profesi dilontarkan anak-anak yang berusia sekitar 12 tahun ini, seperti polisi, dokter, atlet, dan guru.

Namun, ada satu anak yang menjawab cita-citanya ingin menjadi orang nomor satu di negara ini, yakni Presiden Republik Indonesia.

"Mau jadi Jokowi!" ungkap Bagus Awal Ramadhan.

Baca: Sandiaga Uno Akan Mencoblos Bersama Keluarga di TPS Dekat Rumah Prabowo

Selain mengidolakan Presiden Joko Widodo, Bagus juga kagum dengan sosok Anies Baswedan.

"Saya juga pengin sih jadi Gubernur kayak Pak Anies Baswedan, tapi cita-cita utamanya jadi kayak Pak Jokowi," ucap Bagus.

Mendengar itu, Anies Baswedan berpesan agar Bagus rajin belajar sehingga dapat meraih cita-citanya yang mulia.

"Semoga jadi anak sukses, rajin-rajin ya belajarnya," pesan Anies Baswedan.

Pulau Sebira merupakan pulau terluar dan wilayah paling utara dari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Pulau ini telah dihuni sejak tahun 1975 dan memiliki mercusuar yang dibangun di zaman kolonial Belanda pada tahun 1869, dengan nama Noord Wachter (Penjaga Utara).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini