Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria yang diamankan dari dekat posko pemenangan M Taufik lantaran diduga terlibat politik uang Senin (15/4/2019) lalu diketahui bukan warga Warakas.
Hal itu diungkapkan Ketua RW 03 Kelurahan Warakas, Nani Sunengsih.
Menurut Nani, pria yang ditangkap memang sering dilihatnya berada di posko pemenangan M Taufik di Jalan Warakas 3, RW 03, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun, Nani tak mengetahui identitas pria tersebut.
"Nggak tahu siapa, yang di Pak Taufik, gitu aja. Nggak terlalu deket (sama Pak Taufik), itu yang di MTC (Muhammad Taufik Center)," ucap Nani ketika ditemui, Selasa (16/4/2019).
Baca: Caleg yang Gagal di Pemilu Berpotensi Alami Gangguan Jiwa, Begini Gejala Awalnya
Neni menambahkan, meski kerap kali terlihat sedang beraktivitas di MTC, pria itu bukan warga Warakas.
"Bukan warga sini, kalo warga sini saya juga harus melindungi," ucapnya.
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Puadi belum bisa membeberkan peran pria yang saat diamankan itu.
Baca: SEJARAH HARI INI 16 April, Peringatan Hari Suara Sedunia, Berikut Tema untuk Tahun 2019
Puadi menuturkan, saat ini pria tersebut masih diperiksa oleh penyidik dari Polres Metro Jakarta Utara.
"Kita tidak terlalu jauh, itu dari (Polres Metro) Jakarta Utara saja," ucap Puadi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jakarta Utara, Mochammad Dimyati mengatakan bahwa pria yang diamankan bernama Charles Lubis.
Dimyati juga menuturkan Charles diamankan beserta barang bukti berupa amplop.
""Ketangkapnya kemarin pukul 17.30 WIB di wilayah Warakas, di depan rumah Pak Taufik, di posko pemenangannya," ujar Dimyati.