TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi ini, Selasa (16/4/2019), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pulau Sebira, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal berkantor di Pulau Sebira, ditemani juga oleh istrinya.
Baca: Akui Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Anies Baswedan Bakal Ajak Warga Gunakan Transportasi Publik
Anies Baswedan langsung menuju ke SDN Satu Atap 02 Pulau Harapan saat meninjau ke sana.
Anies Baswedan memasuki satu ruang kelas dan menyapa.
"Assalamualaikum, apa kabar anak-anak?" sapa Anies Baswedan di ruang kelas VI, Selasa (16/4/2019).
Para murid pun riuh memberikan sambutan kepada Anies Baswedan.
Pantauan Warta Kota, di dalam kelas yang hanya berisi sembilan orang, Anies Baswedan bertanya kepada para siswa mengenai cita-cita mereka jika besar nanti.
Berbagai profesi dilontarkan anak-anak yang berusia sekitar 12 tahun ini, seperti polisi, dokter, atlet, dan guru.
Namun, ada satu anak yang menjawab cita-citanya ingin menjadi orang nomor satu di negara ini, yakni Presiden Republik Indonesia (Presiden RI)
"Mau jadi Jokowi!" ungkap Bagus Awal Ramadhan.
Selain mengidolakan Presiden Joko Widodo, Bagus juga kagum dengan sosok Anies Baswedan.
"Saya juga pengin sih jadi Gubernur kayak Pak Anies Baswedan, tapi cita-cita utamanya jadi kayak Pak Jokowi," ucap Bagus.
Mendengar itu, Anies Baswedan berpesan agar Bagus rajin belajar sehingga dapat meraih cita-citanya yang mulia.
"Semoga jadi anak sukses, rajin-rajin ya belajarnya," pesan Anies Baswedan.
Pulau Sebira merupakan pulau terluar dan wilayah paling utara dari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Baca: Anies Baswedan Bakal Tindak Tegas Perusahaan yang Terbukti Buang Limbah Tinja Sembarangan
Pulau ini telah dihuni sejak tahun 1975 dan memiliki mercusuar yang dibangun di zaman kolonial Belanda pada tahun 1869, dengan nama Noord Wachter (Penjaga Utara).
Anies Baswedan tercatat sebagai Gubernur Provinsi Jakarta kedua yang berkunjung ke Pulau Sebira, setelah Mantan Gubernur DKI Wiyogo Atmodarminto pada tahun 1985 silam.
Bergantian Berkantor di Kepulauan Seribu
Sebelumnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berencana berkantor di Kepulauan Seribu.
Sandiaga Uno saat masih menjabat Wakil Gubernur DKI mengatakan, dirinya akan secara bergantian datang ke Kepulauan Seribu.
Baca: Foto Prabowo-Sandi dan Anies Baswedan-Sandi Pelukan Viral, Jubir BPN Tulis Sejarah Terulang
"Teknisnya untuk di Kepulauan Seribu, saya minta secara bergantian antara Pak Anies. Terakhir Pak Anies yang sudah berkunjung, dan next-nya saya. Jadi ganti-gantian aja, kita berkunjung dan berkantor di Kepulauan Seribu, mulai dari rolling," jelas Sandiaga Uno di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).
Lanjut Sandiaga Uno, pihaknya akan secara bergantian bekerja di beberapa pulau.
"Jadi kita putar saja dari Pulau Pramuka, kan deket sama Pulau Harapan sama Pulau Panggang. Jadi itu yang kita akan kunjungi pertama. Setelah itu mungkin berikutnya Pulau Tidung, habis itu Pulau Pari, dan lain sebagainya," tuturnya.
Sandiaga Uno beralasan, rolling dalam melakukan kunjungan untuk dapat memberikan perhatian lebih pada warga di Kepulauan Seribu.
"Pulau yang memiliki populasi dan memerlukan tingkat perhatian yang tinggi dari kita. Jadi nanti setiap bulannya kita akan memastikan ke sana," papar Sandiaga Uno.
Baca: Anies Baswedan Yakin Pemungutan Suara Pemilu 2019 Berlangsung Damai
Pria yang akrab dipanggil Sandi ini pun memastikan, saat berkunjung, ia dan Pemprov akan banyak membahas agenda yang berkaitan dengan Kepulauan Seribu.
"Kalau cuma berkunjung itu enggak efektif, tapi harus ada agenda-agenda yang kita bahas, yang kita putuskan di sana, khusus yang berkaitan dengan Kepulauan Seribu. Dan saya akan bawa dinas-dinas terkait, termasuk juga permasalahan yang sentral yang kita hadapi," beber Sandiaga Uno.
Transportasi Anyar
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pelayanan transportasi berupa kapal menuju pulau terluar wilayah DKI Jakarta, Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, pihaknya telah melakukan uji coba kapal pada pekan lalu, dengan melayani rute Pulau Harapan dan Pulau Kelapa.
Baca: Sita 80 Amplop Senilai Rp 40 Juta di Depan Rumah Politisi Gerindra, Ini Kata Bawaslu DKI
“Mulai hari ini baru sampai Pulau Kelapa dan Harapan, belum sampai Pulau Sebira, karena memang belum ada permintaan penumpang, tapi intinya kita siap layani,” ujar Sigit Widjatmoko, Kamis (7/2/2019).
Menurut Sigit Widjatmoko, perjalanan menuju Pulau Sebira memakan waktu tempuh 2,5 jam, dan menghabiskan bahan bakar sekitar 1.750 liter untuk trip Muara Angke-Pulau Kelapa-Pulau Sebira pulang pergi (PP) dalam kondisi cuaca baik.
“Khusus untuk tarif yang ditetapkan berdasarkan Perda Retribusi sebesar Rp 70 ribu berikut peron Rp 2 ribu dan asuransi Rp 2 ribu,” jelasnya.
Dengan adanya proses uji coba kapal Chabing Nusantara yang akan melayani rute Pulau Sebira, Sigit Widjatmoko berharap pekan depan sudah dapat melayani warga maupun wisatawan yang hendak melakukan perjalanan ke Pulau Sebira.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta Selasa 16 April 2019 Besok - Hujan Petir di Jaktim, Jakpus & Jaksel
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan uji coba dan pengoperasian enam kapal baru pengadaan tahun 2018 yang diberi nama Indra, Kemala, Samudra Biru, Chabing Nusantara, Dewandra, dan Bathara.
Tiga kapal beroperasi untuk rute Muara Angke-Pulau Untung Jawa-Pulau Pari-Pulau Pramuka-Pulau Tidung, dengan harga tiket Rp 40 ribu per orang, dan tiga kapal untuk tujuan Muara Angke-Pulau Lancang-Pulau Payung-Pulau Tidung-Pulau Kelapa, dengan harga tiket sebesar Rp 50 ribu.
Penulis : Anggie Lianda Putri
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Ditanya Apa Cita-citanya oleh Anies Baswedan, Bocah Kepulauan Seribu: Mau Jadi Jokowi!