Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak berinisial KAD yang baru berusia 11 tahun meregang nyawa terseret arus sungai kecil di dekat rumahnya, di bilangan Jalan Gadung, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, saat hujan deras pada Sabtu (28/4/2019) kemarin.
Sekira pukul 16.00 WIB, KAD (11) sedang bermain mandi hujan bersama kakak dan teman-temannya yang lain.
Keriangan tersebut berakibat petaka ketika KAD mencoba ber/in di sekitar sungai kecil.
Baca: Warga DKI: Sampai Kapan Kami Harus Mengungsi, Ini Parah 2 Kali Banjir dan Menenggelamkan Rumah
Saat bocah tersebut turun ke sungai kecil itu, arus sedang deras dan KAD tak mampu menahan pijakannya.
Sang kakak sempat menolong adiknya, namun derasnya air lebih kuat menyeret KAD dan membuatnya tenggelam.
Pihak kepolisan yang mendapat laporan tersebut, mendatangi lokasi.
"Karena kondisi arus deras korban langsung terseret arus dan tidak terselamatkan walaupun sempat dipegang tangannya oleh kakak korban namun karena arus sangat deras korban tetap terseret arus," katga Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Minggu (28/4/2019).
Setelah terseret arus, pencarian KAD memakan waktu satu jam hingga bocah itu ditemukan tak bernyawa 500 meter dari lokasi tenggelam.
"Beberapa warga sekitar ikut membantu untuk mengangkat jasad korban dan langsung diantar kekediaman korban," jelasnya.