News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ujaran Kebencian

Jejak Pria Pengancam Jokowi Dari Selesai Demo di Depan Bawaslu Hingga Ditangkap di Bogor

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HS (25), pria yang mengancam memengal Presiden Joko Widodo digiring ke Mapolda Metro Jaya, Minggu (12/5/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hermawan Susanto tidak pernah menyangka bila ucapannya akan membawa dirinya ke tahanan.

Pria berusia 25 tahun tersebut ditangkapa aparat Polda Metero Jaya karena ucapannya mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi.

Ucapannya tersebut terlontar ketika dirinya sedang melakukan unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jumat (10/5/2019).

Aksinya tersebut direkam seorang perempuan dan tiba-tiba videonya viral di media sosial.

Baca: Said Aqil Beberkan Ramalan Gus Dur soal Munculnya Ustaz Dadakan: Sudah Prediksi Waktu Masih di PBNU

Kemudiaan, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer melaporkan ancaman tersebut ke Polda Metro Jaya, Sabtu (11/5/2019).

Guna melengkapi laporannya, Immanuel turut membawa barang bukti pendukung mulai dari rekaman video hingga beberapa gambar saat aksi unjuk rasa berlangsung.

Baca: Pemilih Jerman Pandang Perubahan Iklim Sebagai Tantangan Terbesar Eropa

"Ancaman tersebut sangat mengerikan, menakutkan. Yang rekam video dan yang mengancam, dua-duanya kami laporkan," tutur Immanuel di Polda Metro Jaya.

Usai membuat laporan dengan nomor LP/2912/V/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, Immanuel berharap polisi bisa bergerak cepat melakukan penyelidikan, penyidikan dan membawa pelaku ke meja hijau.

Jejak Hermawan Susanto

Hermawan Susanto setelah ikut berdemonstrasi di Depan Gedung Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019) sempat pulang ke rumahnya di Palmerah Barat, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Hal tersebut berdasarkan kesaksian dari Harto Seha, Ketua RT 009 RW 007 Palmerah tempat Hermawan Susanto tinggal.

Hermawan Susanto masih terlihat berada di wilayahnya hingga Sabtu (11/5/2019) sore.

"Hari Sabtu siang itu dia masih ada, saya masih ketemu dia biasa saja. Informasi dari warga saya yang melihat dia itu pergi itu Sabtu sore itu pas mau maghrib," kata Harto, Senin (13/5/2019) dikutip dari tribunjakarta.com.

Diduga, Hermawan Susanto baru melarikan diri setelah video yang merekam aksinya itu viral di media sosial.

Baca: Diancam Penggal Kepala, Ini yang Dikatakan Jokowi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini