TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari hasil sementara olah TKP kebakaran Kampung Bandan, Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara yang berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri belum menemukan adanya unsur kesengajaan di balik musibah tersebut.
"Hasil sementara yang didapatkan secara lisan dari Puslabfor, dari titik api yang diduga berasal dari rumah paling belakang dekat stasiun, tidak ditemukan adanya semacam bahan bakar seperti bensin atau minyak," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (14/5/2019).
Baca: Polwan Ajak Main Anak-anak di Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran Kampung Bandan
"Kesimpulan sementara unsur kesengajaannya ini belum ditemukan," imbuh dia.
Meski demikian, polisi juga mencatat sejumlah kemungkinan terkait penyebab kebakaran yang menghanguskan 450 rumah warga.
Salah satu kemungkinannya, kata Budhi, adalah api berasal dari sampah yang terbakar.
"Bisa saja atau bisa jadi ini penyebabnya karena di situ banyak tumpukan sampah, bisa saja sampah yang terbakar, karena saat itu angin kencang jadi menyambar ke rumah lain," kata Budhi.
Saat ini, polisi sudah memeriksa 10 orang saksi yang merupakan warga sekitar terkait kebakaran itu.
"Artinya, hasil olah TKP dari tim Puslabfor ini nanti akan kami dukung dari keterangan-keterangan saksi, apakah ada yang membakar sampah, atau sampah terbakar atau ada yang membuang putung sampah," tandas Kapolres.
Baca: Dua Solusi yang Ditawarkan Anies Baswedan Terkait Korban Kebakaran Kampung Bandan
Kebakaran yang terjadi Sabtu (11/5/2019) lalu menghanguskan 450 rumah warga. Api juga sempat merembet dan membakar empat unit bangunan di Ruko Grand Boutique.
Akibat dari kebakaran itu, 3.500 jiwa warga RT 011, 012, dan 013, RW 05 Ancol, terpaksa mengungsi.
Penulis : Gerald Leonardo Agustino
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Polisi Belum Temukan Unsur Kesengajaan Terkait Penyebab Kebakaran Kampung Bandan