News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Satu Lagi Petugas KPPS Meninggal di Tangerang, Total Jadi 9 Petugas Meninggal

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karangan Bunga Duka Cita

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kabar duka terkait kematian petugas KPPS kembali terdengar dari di Tangerang.

Siti Nisrohah, seorang anggota KPPS TPS 012 Desa Pahedangan Udik, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang dikabarkan meninggal pada Jumat (17/5/2019) kemarin.

Baca: Kasus Berita Hoax Petugas KPPS Meninggal Karena Diracun Kini Ditangani Polrestabes Bandung

Wanita berusia 31 tahun tersebut meninggal di Rumah Sakit Sari Asih Sangiah sekira pukul 08.15 WIB.

"Iya betul, informasi dari Kordiv SDM demikian," kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zaenal Abidin kepada TribunJakarta.com, Minggu (19/5/2019).

Diketahui sebelumnya, tercatat delapan anggota KPPS dan Linmas Kabupaten Tangerang yang meninggal usai pesta demokrasi 2019 kemarin.

Sementara, Komisioner Divisi SDM Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Tangerang, Imron Mahrus mengatakan diduga almarhun meninggal karena kelelahan.

"Yang bersangkutan meninggal karena sakit atau kelelahan. Meninggal di rumah sakit saat perawatan sejak H+pemilu," tutur Imron.

Tutup usianya Siti pun menambah sederetan nama petugas KPPS dan Linmas di Kabupaten Tangerang yang gugur usai Pemilu 2019 kemarin.

Menanggapi hal darurat tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tengah melakukan investigasi terhadap provinsi yang banyak memakan jiwa pada Pemilu 2019.

Terdapat setidaknya enam provinsi yang akan jadi sampel penyelidikan Komnas HAM termasuk Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTB.

Komisioner Komnas HAM, Amiruddin Alrahab pun telah bertemu dengan keluarga korban di KPU Kabupaten Tangerang untuk meminta almarhum selama masih bertugas.

Menurutnya, selain mendata riwayat kesehatan almarhum, ia juga mendata kebiasaan almarhum setelah dan sebelum pelaksanaan pesta demokrasi kemarin.

"Semua yang saya datangkan ke-6 provinsi dan beberapa kabupaten, pokoknya seputar tentang riwayat kesehatan dan aktivitas almarhum sebelum dan setelah tanggal 17," jelas dia beberapa waktu lalu.

Namun, jajarannya belum bisa memberikan keterangan terkait meninggalnya anggota KPPS kareja masih mengolah data yang dikumpulkan pada provinsi yang dijadikan sampel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini