News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Barrier Beton dan Kawat Duri Depan Bawaslu RI Mulai Dibersihkan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

membongkar pagar beton

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, membongkar pagar beton atau Movable Concrete Barrier (MCB)yang melintang menutupi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tepat di depan Gedung Bawaslu RI.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan pembukaan itu memang sengaja dilakukan dan dibuka secara bertahap, dengan target penyelesaian hari ini juga.

Akses Jalan MH Thamrin mulai dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Patung Kuda dan sebaliknya, diharapkan kembali pulih seperti sediakala.

KAWAT DURI - Pagar kawat beduri sudah dipasang di depan KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Polisi memperketat keamanan dengan pagar berduri dan memperbanyak petugas keamanan berjaga untuk mempersiapkan pengumuman hasil Pemilu pada tanggal 22 Mei 2019. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Wartakota/Henry Lopulalan)

"Kami melakukan pembongkaran baik itu kawat beton maupun barier yang sudah terpasang sejak dari tanggal 21 (Mei), proses ini berjalan bersamaan baik yang ada di Bawaslu, KPU, Istana Negara, dan di depan MK ataupun Sapta Pesona," kata Harry di depan Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).

Baca: Fadli Zon: Demonstrasi di Negara Demokrasi Tidak Boleh Mematikan

Pembongkaran MCB ini mengerahkan tiga truk crane yang seluruhnya milik Dishub DKI.

Sementara alasan pembongkaran, lantaran situasi dan kondisi dikawasan Thamrin dan sekitarnya sudah terbilang kondusif.

Dengan pembukaan akses kembali, diharapkan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.

"Pertimbangan kami membuka kawat barier, memang semakin hari sekitar wilayah Thamrin - Sudirman berlangsung dengan baik. Masyarakat melaksanakan aktivitas seperti biasa dan di beberapa tempat juga kami juga kasihan melihat aktivitas masyarakat terkait masalah penutupan arus ini," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini