TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG PRIOK - Polisi masih menyelidiki terkait penembakan di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menimpa Andi Raja (23).
Andi Raja terluka parah usai ditembak orang tak dikenal pada Rabu (18/9/2024) dinihari setelah pulang dari kafe remang-remang di Jalan Enggano, Tanjung Priok.
Penembakan ini bermula ketika korban baru saja menghabiskan waktu di kafe tersebut hingga sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu dinihari.
Baca juga: Aksi Penembakan Bukan Menyasar Anggota DPRD Badung, Pelaku Ternyata Sengaja Incar Keponakan Artawa
Sepulang pesta minuman keras, korban menuju ke sebuah rumah makan di Jalan Bugis, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketika hendak menyantap nasi uduk, Andi Raja terlibat cekcok dengan beberapa pengunjung rumah makan lainnya.
Tiga pengunjung yang terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan itu bertengkar dengan korban hingga akhirnya penembakan terjadi.
Seorang pengunjung rumah makan yang terlibat cekcok itu menembak Andi Raja di kepala bagian belakangnya.
Atas kejadian ini, korban mengalami luka di kepala belakangnya dan segera dilarikan ke RSUD Koja.
Minim saksi
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan.
Polisi harus bekerja ekstra keras lantaran kasus ini minim saksi dan bukti.
"Kita juga baru dapat laporan, kita baru lihat korban, nanti kita lihat digital evidence-nya lah ya, karena minim saksi, CCTV, nanti semuanya kita lihat," ucap Gidion, Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Perempuan Aktivis Amerika Kena Tembak di Kepala oleh Peluru Tajam Pasukan Israel di Beita Nablus
Gidion juga sudah menjenguk korban Andi Raja di RSUD Koja.
Menurutnya, luka korban disebabkan tembakan senpi jenis air soft gun.
"Lukanya di bagian kepala, tapi airsoft gun, dan tidak ada barang yang diambil, jadi tidak ada motif pencurian dengan kekerasan," ucap Kapolres.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pulang Minum di Kafe Remang-remang, Pemuda di Tanjung Priok Ditembak OTK di Keplanya