TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AZ, tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api yang bakal digunakan saat 22 Mei diduga tinggal di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.
Hal itu dikatakan Ketua RT03/09 Serua, Ciputat, Kaliman.
Baca: Menyelisik Asal Usul AZ Calon Eksekutor dalam Kerusuhan 22 Mei, RT Ungkap Soal Ganti Identitas
Keyakinannya muncul saat ia mengetahui bahwa identitas tersangka yang dirilis Mabes Polri itu berasal dari Sama Dua, Aceh.
"Oh saya baru konek, dari Aceh itu si Pak Azwarmi, dia memang ngilang pas ada kerusuhan itu," ujar Kaliman saat ditemui di rumahnya.
Kaliman langsung yakin jika warganya terkait dengan kerusuhan 22 Mei di Jakarta, karena Azwarmi mengaku timses Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Azwarmi tinggal di sebuah kontrakan tiga sekat kurang lebih selama tiga tahun.
Ia jarang bersosialisasi dengan tetangga karena jarang berada di rumah.
Namun jika ada kesempatan ngobrol, Azwarmi akan mendominasi, seperti laiknya pendebat ulung.
Tak hanya di dunia nyata, di grup WhatsApp, Azwarmi yang bukan warga asli setempat cukup sering menyebarkan pesan sebaran.
Terlebih saat masa kampanye, Azwarmi kerap menyebarkan pesan sebaran yang isunya menyudutkan kubu pasangan Jokowi-Maruf.
"Itu yang dishare tenaga kerja asing masuk Indonesia segala macam. Itu sebelum pilpres itu," ujarnya.
Dari keberpihakan akan kubu capres cawapres 02, Kaliman tidak heran kalau Azwarmi terlibat dalam kasus yang terkait dengan kerusuhan 22 Mei.
Kaliman mengaku komunikasi terakhirnya adalah saat subuh sebelum pria anak tiga itu ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Terakhir ketemu abis salat subuh, saya tanya, berangkat pak, iya saya mau ke bandara," ujar Kaliman menceritakan percakapannya.